SAMBAS, JEJARING KALBAR, -Pemerintah Kabupaten Sambas mendukung penuh Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang digelar Poltekkes Kemenkes Pontianak bekerja sama dengan Komisi IX DPR RI, di Aula Utama Kantor Bupati Sambas, Senin 7 Juli 2025.
Kegiatan bertajuk “Pencegahan Stunting dan Penyakit Tidak Menular Menuju Indonesia Emas 2045” ini dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Drs. Sunaryo, M.Si, mewakili Bupati Sambas H. Satono, S.Sos.I., M.H.
Membacakan sambutan Bupati Sambas, Sunaryo menegaskan bahwa stunting dan penyakit tidak menular merupakan ancaman serius bagi kualitas hidup masyarakat dan masa depan generasi muda.
“Stunting berdampak langsung terhadap tumbuh kembang anak dan menentukan daya saing bangsa ke depan. Demikian pula penyakit tidak menular yang menjadi beban kesehatan masyarakat saat ini. Peran serta semua pihak sangat diperlukan,” ujarnya.
Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sambas, menargetkan menjadi daerah unggulan di Kalimantan Barat pada tahun 2035. Oleh karena itu, kegiatan sosialisasi semacam ini dinilai penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat sejak dini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Komisi IX DPR RI, tim ahli, Poltekkes Kemenkes Pontianak, serta Dinas Kesehatan yang telah menggagas kegiatan ini. Semoga menjadi langkah awal yang membawa manfaat luas bagi masyarakat Sambas,” ujar Sunaryo.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Poltekkes Kemenkes Pontianak, Kelana, serta sejumlah tamu undangan dari berbagai instansi. Anggota Komisi IX DPR RI, Alifudin, S.E., M.M., juga turut menyampaikan dukungannya secara daring melalui Zoom Meeting. ***
Pewarta: Sera
Jangan lupa ikuti Facebook, Instagram dan Tiktok Jejaring Kalbar