SAMBAS, JEJARING KALBAR– Penggunaan teknologi dalam budidaya ikan di sungai semakin berkembang dan menjadi solusi untuk meningkatkan produktivitas serta menjaga kelestarian lingkungan. Kepala Dinas Perikanan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sambas, Hendy Wijaya, menekankan pentingnya inovasi teknologi dalam mendukung para pembudidaya ikan agar lebih efisien dan berdaya saing.
“Teknologi dapat membantu petani ikan dalam berbagai aspek, mulai dari pemantauan kualitas air, pemberian pakan otomatis, hingga pemasaran hasil panen secara digital. Dengan pemanfaatan teknologi yang tepat, budidaya ikan di sungai bisa lebih produktif, efisien, dan berkelanjutan,” ujar Hendy Wijaya, Senin 10 Februari 2025.
Salah satu teknologi yang mulai diterapkan adalah penggunaan sensor kualitas air berbasis IoT (Internet of Things), yang memungkinkan petani ikan untuk memantau suhu, kadar oksigen, dan pH air secara real-time. Dengan informasi ini, mereka dapat segera mengambil tindakan jika ada perubahan kondisi air yang dapat membahayakan ikan.
Selain itu, sistem pemberian pakan otomatis juga semakin banyak digunakan. Teknologi ini membantu pembudidaya dalam mengatur jadwal dan jumlah pakan secara presisi, sehingga mengurangi pemborosan dan meningkatkan pertumbuhan ikan secara optimal.
“Dengan pemberian pakan otomatis, petani ikan tidak perlu khawatir tentang efisiensi pakan. Ini bisa menghemat biaya dan memastikan ikan mendapatkan nutrisi yang cukup tanpa sisa pakan yang mencemari sungai,” tambah Hendy.
Di sisi pemasaran, platform e-commerce perikanan mulai dimanfaatkan oleh pembudidaya ikan di Kabupaten Sambas. Dengan menjual hasil panen secara daring, mereka dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan mendapatkan harga yang lebih kompetitif.
Pemerintah daerah terus mendukung pemanfaatan teknologi dalam budidaya ikan melalui program pelatihan dan bantuan peralatan bagi petani ikan. “Kami berkomitmen untuk membantu petani ikan dalam mengakses teknologi terbaru dan memberikan pendampingan agar mereka bisa menggunakannya dengan maksimal,” jelas Hendy Wijaya.
Ke depan, pemanfaatan teknologi dalam budidaya ikan di sungai diharapkan semakin berkembang dan menjadi standar dalam industri perikanan. Dengan kombinasi inovasi dan manajemen yang baik, sektor budidaya ikan di Kabupaten Sambas dapat menjadi lebih maju, berkelanjutan, dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. ***