Sambas

Pelatihan Smart Farming Berbasis IoT: Terobosan Baru untuk Petani Milenial Sambas

×

Pelatihan Smart Farming Berbasis IoT: Terobosan Baru untuk Petani Milenial Sambas

Sebarkan artikel ini
Pelatihan Smart Farming Berbasis IoT: Terobosan Baru untuk Petani Milenial Sambas
Pelatihan Smart Farming Berbasis IoT: Terobosan Baru untuk Petani Milenial Sambas

SAMBAS, –Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas mengadakan pelatihan Smart Farming berbasis Internet of Things (IoT) yang diikuti oleh 34 peserta dari berbagai kecamatan. Pelatihan ini berlangsung di demplot bidang penyuluhan Dinas Pertanian, menandai langkah baru dalam modernisasi pertanian di wilayah tersebut, Selasa 10 Desember 2024.

Pelatihan ini dibuka oleh Azhari, Koordinator Penyuluh, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DistanKP) Kabupaten Sambas, dengan pemaparan materi utama oleh Ya’ Luqman Nurhakim, pakar Smart Farming. Kegiatan ditutup oleh Plt. Kepala DistanKP Kabupaten Sambas, Mubarak, yang menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta.

“Smart Farming berbasis IoT memungkinkan petani untuk mempermudah perawatan tanaman, khususnya dalam penyiraman dan pemupukan otomatis. Dengan teknologi ini, produktivitas bisa ditingkatkan sekaligus mengurangi kerja manual,” ujar Ya’ Luqman Nurhakim saat menyampaikan materi.

Sebagai pelatihan pertama yang diinisiasi oleh DistanKP, kegiatan ini mendapat sambutan luar biasa dari peserta. Mereka mengungkapkan ketertarikan besar terhadap penerapan IoT di sektor pertanian, yang diyakini dapat menjadi solusi atas tantangan modern, seperti efisiensi waktu dan pengelolaan sumber daya.

Plt. Kepala DistanKP, Mubarak, berharap pelatihan ini menjadi awal dari transformasi pertanian di Sambas. “Kami berharap peserta dapat menerapkan ilmu yang didapat di lapangan dan menjadi inspirasi bagi petani lainnya,” ungkapnya dalam penutupan.

Ke depan, DistanKP berencana untuk mengadakan program tindak lanjut guna memastikan implementasi teknologi IoT oleh para peserta. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat terwujudnya pertanian cerdas di Kabupaten Sambas, sejalan dengan visi meningkatkan ketahanan pangan berbasis teknologi.

“Pelatihan ini menjadi bukti bahwa pertanian masa depan tak hanya membutuhkan keterampilan tradisional, tetapi juga inovasi digital yang dapat menjawab tantangan era modern,” ujar Mubarak mengakhiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *