SAMBAS, JEJARING KALBAR – Sejarah baru tercipta di Kabupaten Sambas dengan terbentuk dan dilantiknya Pengurus Pemuda Dayak Kabupaten Sambas (PDKS), Minggu (8/6/2025) di Ramin Bantang Ne’ Riuh.
Pelantikan ini menandai dimulainya periode perdana kepengurusan organisasi yang dibentuk sebagai wadah berhimpun dan berkiprah bagi pemuda Dayak di wilayah perbatasan tersebut.
Maurus Yayan resmi dilantik sebagai ketua PDKS bersama jajaran pengurus lainnya dalam prosesi yang berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan.
Acara pelantikan ini turut dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk perwakilan Pemuda Dayak Kalimantan Barat (PDKB) dan Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sambas, yang menyampaikan dukungan penuh atas lahirnya PDKS.
Ketua PDKS, Maurus Yayan mengatakan kehadiran organisasi ini disambut hangat oleh masyarakat Dayak setempat, yang melihat PDKS sebagai harapan baru dalam memperkuat eksistensi budaya dan potensi generasi muda di tengah tantangan zaman.
“Pemuda Dayak adalah bagian tak terpisahkan dari perjalanan bangsa ini. Kami siap menjadi motor penggerak dalam menjaga identitas budaya serta membangun daya saing pemuda Dayak di berbagai lini,” ujar Maurus Yayan.
Maurus Yayan menegaskan komitmennya untuk terlibat aktif dalam berbagai sektor strategis, mulai dari pelestarian budaya dan adat istiadat, peningkatan kapasitas pemuda melalui pendidikan, hingga pemberdayaan ekonomi lokal berbasis kearifan tradisional.
Ke depan, PDKS akan menyusun program kerja yang berpijak pada kebutuhan masyarakat dan aspirasi pemuda Dayak. Dengan semangat gotong-royong dan nilai-nilai leluhur, organisasi ini siap menjadi agen perubahan yang adaptif, inovatif, dan berdampak nyata.
“Pelantikan ini menjadi awal dari perjalanan panjang PDKS dalam mengokohkan peran pemuda Dayak sebagai garda depan pembangunan yang berbudaya dan berdaya saing di era globalisasi,” tutup Maurus Yayan.(Sera)
