MEMPAWAH, JEJARING KALBAR– Sebanyak 300 siswa kelas XII SMA Negeri 1 Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, menggelar acara perpisahan dengan konsep unik, yakni basah-basahan. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat kebersamaan antar siswa menjelang Ujian Nasional dan bulan suci Ramadan.
Prayoga Pangestu, selaku guru penanggung jawab acara, menjelaskan bahwa kegiatan ini sebenarnya merupakan sesi foto bersama yang dikemas dalam suasana perpisahan.
“Karena sebentar lagi memasuki bulan suci Ramadan, maka kegiatan seperti ini tidak bisa dilaksanakan. Jadi, kami adakan lebih awal sebelum puasa, agar setelahnya para siswa bisa fokus mempersiapkan ujian nasional yang insyaallah akan digelar pada 10 Maret mendatang,” ujarnya.
Selain itu, ia menegaskan bahwa pihak sekolah tidak mengizinkan para siswa merayakan kelulusan dengan melakukan pawai motor. Sebagai gantinya, sekolah menyediakan wadah bagi siswa untuk merayakan momen perpisahan secara lebih positif.
Muhammad Fahri Alfarizi, Ketua Panitia Perpisahan, menambahkan bahwa angkatan tahun ini, yang disebut Lastera K13, merupakan angkatan terakhir yang menggunakan Kurikulum 2013 sebelum beralih ke Kurikulum Merdeka.
“Setelah acara ini, akan ada perpisahan resmi di Gedung ABM Sungai Pinyuh. Hari ini konsepnya lebih santai, dengan basah-basahan, drama, dan foto bersama. Setiap kelas juga membawa bendera sebagai simbol identitas mereka,” jelasnya.
Acara berlangsung meriah yang dibantu oleh Pemadam Kebakaran Jaguar Sungai Pinyuh, kemudian siswa-siswi tampak sangat menikmati momen kebersamaan terakhir mereka sebelum menghadapi ujian dan melangkah ke jenjang berikutnya. ***
