Sambas

Pearl Harbor: Serangan Fajar yang Mengguncang Dunia

×

Pearl Harbor: Serangan Fajar yang Mengguncang Dunia

Sebarkan artikel ini
Pearl Harbor: Serangan Fajar yang Mengguncang Dunia

JEJARING KALBAR, -7 Desember 1941 menjadi tanggal yang terukir dalam sejarah dunia. Di bawah langit Hawaii yang cerah, gemuruh pesawat tempur Jepang tiba-tiba memecah pagi yang damai. Tanpa peringatan, pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbor diserang habis-habisan.

Dalam waktu kurang dari dua jam, segalanya berubah—peristiwa ini tak hanya menghancurkan armada besar Amerika Serikat tetapi juga menyeret negara adidaya itu ke dalam pusaran Perang Dunia II.

Pada saat serangan itu terjadi, para pelaut, pilot, dan staf militer di Pearl Harbor tidak menduga bahaya mengintai. Gelombang pertama serangan Jepang meluncur tepat pukul 07.55 pagi, mengincar kapal-kapal perang yang berlabuh dengan tenang di pelabuhan.

Bom dan torpedo menghujani kapal-kapal besar seperti USS Arizona, yang akhirnya tenggelam bersama lebih dari seribu awaknya. Asap hitam mengepul di udara, membungkus Pearl Harbor dalam kekacauan dan duka mendalam.

Serangan itu menjadi tragedi besar bagi Amerika Serikat: 2.403 orang tewas, 188 pesawat hancur, dan 21 kapal perang rusak atau tenggelam. Namun, di balik kehancuran itu, kapal-kapal induk Amerika yang menjadi target utama Jepang berhasil selamat, karena kebetulan sedang berada di luar pelabuhan.

Dunia pun terhenyak. Pada keesokan harinya, Presiden Franklin D. Roosevelt berpidato di hadapan Kongres, menyebut 7 Desember 1941 sebagai “a date which will live in infamy” (hari yang akan dikenang dalam kehinaan).

Dalam waktu singkat, Kongres menyetujui deklarasi perang terhadap Jepang, menandai dimulainya babak baru dalam Perang Dunia II.

Bagi Jepang, serangan ini awalnya dianggap sukses besar. Namun, mereka meremehkan tekad bangsa Amerika. Serangan Pearl Harbor justru mempersatukan rakyat Amerika untuk bangkit, membangun kekuatan, dan akhirnya memukul balik Jepang dalam perang yang panjang dan melelahkan di Pasifik.

Kini, lebih dari 80 tahun berlalu, Pearl Harbor tetap menjadi monumen sejarah yang penuh makna. Tugu peringatan di atas bangkai USS Arizona berdiri sebagai pengingat akan pengorbanan ribuan nyawa dan pelajaran pahit dari sejarah.

Serangan Pearl Harbor bukan hanya momen tragedi, tetapi juga titik balik yang mengubah arah dunia selamanya.

“Pada tanggal ini, kita tidak hanya mengenang masa lalu, tetapi juga mengambil hikmah untuk masa depan: bahwa damai harus terus dijaga, dan kekuatan besar harus digunakan untuk melindungi, bukan menghancurkan,” demikian pesan yang terukir di hati banyak orang setiap kali mengingat Pearl Harbor. ***

Berbagai Sumber

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *