JEJARINGKALBAR.ID -Calon Bupati Sambas nomor urut 3, Misni Safari-Mariadi melakukan kampanye dialogis sekaligus silahturahmi bersama masyarakat di Desa Sebubus, Kecamatan Paloh, Minggu 6 Oktober 2024.
Kecamatan Paloh merupakan salah satu daerah otonomi yang sebelumnya sempat diwacanakan untuk membentuk kabupaten baru yakni Kabupaten Sambas Utara (KSU).
Dalam kesempatan itu, Misni Safari berkomitmen untuk mewujudkan upaya pemekaran daerah otonomi baru di Kabupaten Sambas.
“Pemekaran daerah sangat-sangat menguntungkan kita, justru cara bagaimana pemekaran ini terwujud perlu kita diskusikan, kami paslon nomor urut tiga berkomitmen mendorong pemekaran daerah otonomi baru di Kabupaten Sambas,” ujar Misni.
Misni yang juga merupakan ketua Panitia Pemekaran Kabupaten Sambas Utara itu menyebutkan banyakan keuntungan yang didapat jika melakukan pemekaran Kabupaten Sambas.
“Sambas ini memiliki wilayah yang sangat luas, dan APBD Kabupaten Sambas sedikit untuk membiayai kabupaten seluas ini, per APBD tahun 2023 hanya sekitar 1,86 triliun, dan 52 persennya adalah belanja tidak langsung yaitu untuk gaji pegawai, guru, dewan, dan lain-lain,” ungkap Misni.
Lebih jauh Misni menjelaskan, terdepat sisa 48 persen untuk belanja langsung seperti pembangunan infrastruktur, Misni mengungkapkan dengan modal kurang lebih 40 persen jika dirupiahkan hanya sekitar 400-500 miliar, jadi wajar apabila ada desa-desa yang belum tersentuh oleh pembangunan.
“Siapapun bupatinya memang sakit untuk membangun sesuai keinginan dengan APBD sekian untuk luas wilayah yang luarbiasa, maka dari itu solusi yang kami tawarkan adalah mendorong terus pemekaran daerah otonomi baru, yaitu pembentukan kabupaten baru, dan bahkan pembentukan desa-desa baru,” tutup Misni.*** (Rilis)
