JEJARINGKALBAR.ID,-Nyaris ricuh, para sopir truk CPO protes soal antrian di PT EUP atau Energi Unggul Persada, Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah memanas, Selasa 21 Mei 2024.
Dari video yang diterima redaksi media ini, ada ratusan sopir melakukan aksi, mereka adu mulut dengan perwakilan PT EUP.
Tampak di video, sempat terjadi dorong-dorongan hingga situasi nyaris tak terkendali. Situasi itu berlangsung cukup lama.
Saat diwawancarai, Gunadi salah satu sopir truk CPO yang ada di lokasi mengatakan, aksi tersebut dipicu lambatnya proses bongkar CPO sejak sepekan terakhir.
“Kami sudah berjam-jam antri menunggu token yang tak kunjung keluar karena kata mereka ada selisih tara timbangan kosong dan batas toleransi yang ditetapkan,” ujarnya.
Gunadi mengatakan, selisih tara timbangan yang ditetapkan perusahaan tidak jelas. Juga tidak ada sosialisasi aturan dari perusahaan sebelum itu diterapkan.
“Akibat ada selisih tara timbangan, jadi kendaraan yang sudah bongkar tidak bisa keluar. Karena kalau keluar harus menunggu token dulu,” katanya.
Gunadi melanjutkan, dampak lambatnya proses bongkar CPO di PT EUP menyebabkan macet berkilo-kilometer. Para sopir yang kesal akhirnya melakukan aksi protes.
“Sampai sekarang masih belum tahu apa solusinya masalah tara timbangan ini, katanya aturan itu akan dihapuskan tapi belum pasti,” pungkasnya.
Informasi tambahan, aksi protes tersebut juga diikuti masyarakat sekitar yang terkena dampak kemacetan. Saat ini arus lalu lintas sudah aman lancar. ***
