Kalimantan BaratPilgub Kalbar

Norsan-Krisantus akan Gratiskan BPJS Kesehatan dan Perkuat Layanan RSUD

×

Norsan-Krisantus akan Gratiskan BPJS Kesehatan dan Perkuat Layanan RSUD

Sebarkan artikel ini
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan saat debat kandidat.
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan saat debat kandidat.

JEJARING KALBAR, – Dalam Sesi 2 Debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar yang berlangsung pada Rabu 23 Oktober 2024, pasangan nomor urut 2, Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan, memaparkan visi mereka terkait peningkatan akses layanan kesehatan bagi masyarakat Kalimantan Barat.

Fokus utama mereka adalah memberikan akses BPJS Kesehatan secara gratis dan meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit umum daerah (RSUD), agar masyarakat tidak perlu lagi dirujuk ke rumah sakit di kota besar.

Ria Norsan menegaskan bahwa langkah awal mereka adalah melakukan pendataan menyeluruh untuk mengidentifikasi siapa saja yang membutuhkan layanan BPJS secara gratis.

“Kami akan mendata seluruh masyarakat, baik yang tidak mampu maupun yang mampu, agar semua bisa mendapatkan jaminan sosial tersebut,” ujar Norsan.

Ia juga menambahkan bahwa mereka akan bekerja sama dengan pemerintah kabupaten dan kota untuk memberikan bantuan dari provinsi.

“Stimulan dari provinsi akan diberikan agar masyarakat tidak perlu lagi membayar iuran BPJS. Artinya, seluruh warga Kalbar bisa mendapatkan layanan kesehatan gratis di rumah sakit,” jelasnya.

Kebijakan ini, menurut Norsan, bertujuan untuk memastikan bahwa tidak ada masyarakat yang tertinggal dalam mendapatkan layanan kesehatan.

“Kami akan buat regulasi yang memastikan siapapun yang datang berobat ke rumah sakit harus dilayani dulu, urusan administrasi bisa disusul kemudian. Jika ada yang bertanya siapa yang akan menjamin, yang menjamin adalah gubernur dan wakil gubernur terpilih, yaitu kami, Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan,” tegasnya.

Di sisi lain, Krisantus Kurniawan menyoroti pentingnya peningkatan kualitas RSUD di kabupaten agar masyarakat tidak perlu lagi dirujuk ke RS Soedarso di Pontianak.

“Kami akan memperkuat RSUD di kabupaten, sehingga masyarakat tidak perlu berbondong-bondong ke RS Soedarso dan antri berhari-hari,” kata Krisantus.

Dengan memperkuat RSUD di kabupaten, Krisantus berharap masyarakat di daerah terpencil bisa mendapatkan pelayanan yang memadai.

“Jika kualitas RSUD di kabupaten sudah memadai, maka masyarakat di perhuluan tidak perlu lagi dirujuk ke RS di Pontianak,” tambahnya.

Krisantus menekankan bahwa tujuan utama dari langkah ini adalah agar masyarakat di daerah perhuluan bisa mendapatkan pelayanan yang layak tanpa harus menempuh jarak jauh. *** (Rilis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *