JEJARINGKALBAR.ID -Calon Gubernur Kalbar nomor urut 2, Ria Norsan berkomitmen untuk menjadikan Pelabuhan Kijing sebagai sumber lapangan pekerjaan bagi masyarakat di Kabupaten Mempawah.
Hal itu disampaikan Ria Norsan saat berkunjung ke Kelurahan Pasir Wan Salim, Parit Banjar. Ia mengungkapkan bahwa pemanfaatan pelabuhan tersebut saat ini masih terkendala status aset yang masih berada di bawah kewenangan pemerintah pusat.
“Pelabuhan ini dulu saya yang bangun ketika masih menjadi kontraktor. Saat ini, pelabuhan belum bisa difungsikan oleh Kabupaten Mempawah karena masih terdaftar sebagai aset pusat,” ungkap Norsan.
Ria Norsan yakin pelabuhan tersebut akan lebih bermanfaat jika pengelolaannya dapat dialihkan kepada pemerintah provinsi dan selanjutnya diserahkan kepada pemerintah kabupaten.
“Jika saya terpilih sebagai gubernur, insyaallah, saya akan mengurus hal ini agar pelabuhan dapat dilimpahkan dari pusat ke provinsi dan kemudian ke kabupaten,” jelas Norsan.
Ria Norsan menegaskan Pelabuhan Kijing memilik pontensi besar untuk menjadi sumber lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Namun dalam hal ini pelabuhan tersebut harus menjadi aset milik daerah.
“Pelabuhan Kijing memiliki lokasi yang luas dan berpotensi besar untuk diolah secara maksimal. Jika aset ini bisa dikelola oleh daerah, maka kita akan memiliki lebih banyak kebebasan untuk memanfaatkannya sebagai sumber lapangan pekerjaan,” tegas Norsan.
Sebagai mantan Bupati Mempawah selama dua periode dan dengan pengalaman istrinya yang juga pernah menjabat sebagai bupati. Ria Norsan merasa memiliki bukti konkret dalam pengabdian kepada masyarakat Mempawah.
“Masyarakat sudah mengenal kami dan menginginkan pembangunan yang berkelanjutan. Kami sudah teruji dan siap melanjutkan pembangunan yang bermanfaat bagi rakyat,” ujar Norsan.
Ria Norsan berharap, jika terpilih, proses pelimpahan aset dapat berjalan lancar sehingga pengelolaan pelabuhan bisa dimaksimalkan untuk kepentingan masyarakat setempat.*** (Rilis)