SAMBAS, JEJARING KALBAR– Seorang nelayan bernama Pawadi (Sipau), laki-laki berusia 23 tahun, dilaporkan hilang setelah terjatuh dari perahu motor di perairan Tanjung Datu, Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Minggu 23 Februari 2025.
Tim Rescue Pos SAR Sintete tiba di lokasi kejadian pukul 14.37 WIB dan segera berkoordinasi dengan tim SAR gabungan untuk melakukan pencarian. Upaya penyisiran dilakukan melalui permukaan laut serta deteksi udara menggunakan drone thermal. Namun, hingga pukul 17.30 WIB, pencarian hari pertama belum membuahkan hasil.
Komandan Pos Basarnas Sintete, Zulhijjah, menyampaikan bahwa operasi pencarian akan terus dilanjutkan dengan memperhitungkan faktor cuaca dan kondisi perairan di sekitar lokasi kejadian.
“Kami telah melakukan penyisiran menggunakan perahu karet dan kapal nelayan, serta memanfaatkan drone thermal untuk pencarian dari udara. Namun, hingga sore ini, korban belum ditemukan,” ujarnya.
“Pencarian akan kembali dilakukan esok hari mulai pukul 06.00 WIB dengan strategi yang sama dan perluasan area pencarian. Kami berharap korban segera ditemukan dan mengimbau masyarakat, khususnya para nelayan, agar selalu mengutamakan keselamatan saat melaut,” tambah Zulhijjah.
Operasi pencarian melibatkan berbagai unsur, termasuk Tim Rescue Pos SAR Sintete, Sat Polairud Polres Sambas, Pos TNI AL Temajuk, aparat desa, serta masyarakat setempat. Cuaca di lokasi terpantau hujan ringan dengan jarak pandang 7 km dan kecepatan angin 8 knot dari timur laut. ***