DPRD SambasSambas

Nasib Ribuan Honorer di Sambas Tak Jelas, Figo Desak Pemkab Segera Bertindak

×

Nasib Ribuan Honorer di Sambas Tak Jelas, Figo Desak Pemkab Segera Bertindak

Sebarkan artikel ini
Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Sambas, Lerry Kurniawan Figo

SAMBAS, JEJARING KALBAR, – Ribuan tenaga honorer di Kabupaten Sambas kini berada di ujung ketidakpastian. Meski sudah bertahun-tahun mengabdi, bahkan ada yang lebih dari satu dekade, hingga kini status mereka belum jelas.

Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Sambas, Lerry Kurniawan Figo, mengaku prihatin dengan kondisi tersebut. Ia menilai, tenaga honorer berperan besar dalam pelayanan publik, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga administrasi pemerintahan.

“Sejujurnya, kita sangat bergantung pada kawan-kawan honorer. Mereka adalah tulang punggung pelayanan kepada masyarakat,” ujar Figo, Kamis (28/8/2025).

Harapan sebenarnya terbuka setelah pemerintah pusat menerbitkan KepmenPAN-RB Nomor 16 Tahun 2025. Aturan itu mewajibkan pemerintah daerah untuk mengusulkan tenaga honorer yang ikut seleksi CPNS maupun P3K tahun 2024 tetapi tidak lulus, sepanjang masuk dalam database BKN, agar diangkat menjadi P3K paruh waktu.

Bila kondisi keuangan daerah memungkinkan, status mereka bisa ditingkatkan menjadi P3K penuh waktu. Namun hingga batas akhir pengusulan pada 26 Agustus 2025, Pemkab Sambas disebut belum juga mengajukan usulan.

“Patut disayangkan, padahal sudah ada instruksi melalui BKN. Tapi Pemkab Sambas tidak juga mengusulkan. Kita tidak tahu alasannya, dan sekarang waktunya sudah habis,” tegas Figo.

Jika tidak ada langkah cepat, Figo mengingatkan, nasib tenaga honorer bisa terancam. Sebab, regulasi pemerintah pusat menegaskan bahwa istilah tenaga honorer akan dihapus mulai tahun depan.

“Kalau tidak ada usulan, mereka bisa dirumahkan atau bahkan di-PHK. Ini jelas sangat merugikan, mengingat mereka sudah lama mengabdi,” katanya.

DPRD mendorong Pemkab Sambas segera berkoordinasi dengan BKN untuk meminta perpanjangan waktu pengusulan. Figo menilai, langkah itu menjadi satu-satunya harapan bagi ribuan honorer di Sambas.

“Kami mohon perhatian Bupati. Apa salahnya kita memberikan penghargaan kepada mereka yang sudah puluhan tahun mengabdi? Dengan begitu, mereka bisa tetap bekerja dan memberi pelayanan terbaik,” ucapnya.

Menurut Figo, keberadaan tenaga honorer juga sangat penting untuk mendukung tercapainya visi dan misi ‘Sambas Berkah Berkemajuan’. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *