Mempawah

Musrenbang RPJMD dan RKPD Mempawah Fokus pada Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan

×

Musrenbang RPJMD dan RKPD Mempawah Fokus pada Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan

Sebarkan artikel ini
Pembukaan Musrenbang Kabupaten Sambas
Pembukaan Musrenbang Kabupaten Sambas

MEMPAWAH, JEJARING KALBAR— Bupati Mempawah, Erlina, secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 Kabupaten Mempawah. Kegiatan digelar di Balairung Setia, Kantor Bupati Mempawah, Rabu (23/4/2025).

Musrenbang ini dihadiri langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, jajaran OPD Provinsi Kalbar, anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten Mempawah, Forkopimda, perwakilan instansi vertikal, tokoh masyarakat, serta unsur terkait lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Erlina menekankan bahwa Musrenbang menjadi forum strategis untuk merumuskan arah pembangunan lima tahun ke depan secara kolaboratif dan partisipatif.

“RPJMD ini disusun dengan fokus pada empat isu strategis, yaitu pelayanan dasar dan infrastruktur, keberlanjutan sumber daya alam, mitigasi bencana, dan pengurangan ketimpangan sosial-ekonomi,” ujar Erlina.

Ia juga memaparkan visi pembangunan daerah 2025–2029: “Terwujudnya Kabupaten Mempawah yang Cerdas, Mandiri, Terdepan, dan Berkelanjutan”, yang dijabarkan ke dalam empat misi utama, yakni tata kelola pemerintahan yang baik, peningkatan kualitas hidup masyarakat, pembangunan infrastruktur ramah lingkungan, serta penguatan ekonomi berbasis potensi lokal.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Erlina turut membeberkan sejumlah capaian pembangunan daerah, antara lain peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 68,91 pada 2023 menjadi 69,63 di 2024, pertumbuhan ekonomi tertinggi di Kalbar sebesar 6,62 persen, penurunan angka kemiskinan menjadi 4,83 persen, serta penurunan tingkat pengangguran terbuka.

“Melalui forum ini, kita menyepakati target-target strategis yang akan kita capai secara bertahap dalam lima tahun mendatang,” ucapnya.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, dalam arahannya menyatakan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mencapai sasaran pembangunan nasional maupun daerah.

“Pemerintah provinsi akan terus mendorong pemerataan investasi, peningkatan produktivitas komoditas unggulan, serta penguatan UMKM dan industri berbasis desa,” jelasnya.

Ria Norsan juga menyampaikan pertumbuhan ekonomi Kalbar tahun 2024 yang mencapai 4,90 persen, didukung oleh sektor perdagangan dan jasa. Ia berharap Pemkab Mempawah terus menggenjot sektor pendidikan dan kesehatan guna mendongkrak IPM sebagai fondasi pembangunan jangka panjang.

“Musrenbang RPJMD dan RKPD ini diharapkan mampu merumuskan program prioritas yang menjawab kebutuhan riil masyarakat serta mendorong percepatan pembangunan daerah secara inklusif, tangguh, dan berkelanjutan,” pungkas Norsan. *** (Bung Ranie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *