MEMPAWAH, JEJARING KALBAR, – Anggota DPRD Kabupaten Mempawah, Muhammad Guntur, S.I.P, menyerap sejumlah aspirasi warga saat melaksanakan reses di Kecamatan Sungai Pinyuh. Usulan yang disampaikan warga mencakup kebutuhan mendesak di sektor air bersih, infrastruktur jalan dan jembatan, serta sarana pertanian.
Salah satu persoalan utama yang dikeluhkan warga adalah sulitnya akses air bersih, khususnya di Desa Sungai Bakau Besar Darat, Peniraman, dan Sungai Purun Kecil. Menyikapi hal ini, Guntur mengusulkan pembangunan penampungan air hujan (PAH) di sejumlah titik sebagai solusi cepat, terutama saat musim kemarau.
Selain itu, penguatan tebing sungai di Sungai Bakau Besar Darat juga diusulkan untuk mencegah abrasi yang mengancam permukiman warga. Di bidang infrastruktur jalan, Guntur mengusulkan peningkatan jalan lingkungan di RT 13/RW 06 Desa Peniraman dan Jalan Pak Oket di Sungai Purun Kecil guna memperlancar mobilitas dan akses ekonomi warga.
Pembangunan jembatan pun menjadi perhatian, baik sebagai penunjang aktivitas pertanian di Sungai Bakau Besar Darat maupun sebagai penghubung antara Desa Peniraman dan Sungai Purun Kecil. Sementara itu, pembangunan drainase di kawasan padat penduduk RT 13/RW 06 Desa Peniraman juga diajukan untuk mengatasi genangan dan memperbaiki sistem saluran air.
Melihat dominasi sektor pertanian di daerah ini, warga juga mengusulkan bantuan alat pertanian guna meningkatkan produktivitas.
Muhammad Guntur menegaskan bahwa seluruh aspirasi ini mencerminkan kebutuhan riil masyarakat dan akan diperjuangkannya dalam pembahasan bersama pihak eksekutif.
“Ini menyangkut hajat hidup orang banyak, dan akan menjadi prioritas kami di DPRD. Kami akan mengawal agar usulan warga tidak sekadar dicatat, tapi benar-benar direalisasikan,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam membangun daerah secara merata dan berkeadilan, khususnya di Kecamatan Sungai Pinyuh.
“Reses adalah sarana penting bagi anggota dewan untuk mendengar langsung suara masyarakat, sekaligus mempererat hubungan antara warga dan pemerintah dalam proses pembangunan,” pungkasnya. ***