MEMPAWAH, JEJARING KALBAR — Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 Tahun 2025 berlangsung khidmat di halaman Kantor Bupati Mempawah, Selasa pagi (1/7/2025). Bertindak sebagai inspektur upacara, Kapolres Mempawah AKBP Jonathan David memimpin jalannya prosesi dengan tertib dan penuh semangat.
Hadir dalam upacara tersebut Wakil Bupati Mempawah Juli Suryadi Burdadi, jajaran Forkopimda Kabupaten Mempawah, para Kepala OPD, pimpinan BUMN dan BUMD, organisasi kemasyarakatan, tokoh adat, tokoh agama, serta undangan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Mempawah membacakan amanat Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Pipit Rismanto. Dalam sambutannya, Kapolda menekankan bahwa peringatan HUT Bhayangkara bukan hanya seremoni kelahiran institusi Polri, tetapi merupakan panggilan moral bagi setiap insan Bhayangkara untuk merefleksikan: Apakah Polri sungguh-sungguh hadir melayani rakyat?
“Tagline Hari Bhayangkara ke-79 ini adalah ‘Polri untuk Masyarakat’, yang menggarisbawahi jati diri kita sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” ucap AKBP Jonathan David.
Kapolda Kalbar juga mengingatkan bahwa Polri bukanlah alat kekuasaan, melainkan alat negara yang harus berpihak pada kepentingan rakyat. Ia menyampaikan bahwa hasil survei Indikator Politik Indonesia pada Mei 2025 menunjukkan kepercayaan publik terhadap Polri meningkat menjadi 72%. Namun, ia juga menggarisbawahi bahwa masih terdapat kritik yang perlu dijadikan bahan evaluasi, seperti praktik pungli, perilaku yang tidak humanis, serta lambannya respons petugas di lapangan.
“Setiap kritik adalah bahan bakar untuk tumbuh. Setiap kekurangan adalah celah untuk dibenahi,” tegasnya.
Lebih lanjut, Kapolda Kalbar menyoroti peran aktif Polda Kalimantan Barat, termasuk jajaran Polres Mempawah, dalam menjaga stabilitas kamtibmas, membangun kolaborasi lintas sektor, memperkuat ketahanan pangan daerah, mempercepat transformasi pelayanan publik berbasis digital, hingga pemberantasan kejahatan transnasional di wilayah perbatasan.
“Semua ini bukan sekadar capaian institusional, tetapi wujud nyata dari semangat kami untuk hadir, mendengar, dan menjawab kebutuhan rakyat,” lanjutnya.
Kapolda Kalbar juga mengingatkan pentingnya integritas dan konsistensi dalam menjalankan tugas, serta mengajak seluruh personel Polri, khususnya di jajaran Polda Kalbar, untuk bekerja dengan hati dan hadir dengan empati.
“Polri tidak butuh popularitas, tetapi kepercayaan. Dan kepercayaan tidak lahir dari retorika, melainkan dari kesetiaan kita pada nilai-nilai luhur,” pesannya.
Mengakhiri sambutan, Kapolda Kalbar menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen bangsa, stakeholder, tokoh masyarakat, dan keluarga besar Polri yang telah menjadi kekuatan moral dan pendukung utama dalam setiap tugas pengabdian.
“Selamat Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025. Polri untuk masyarakat — mengabdi tanpa pamrih, melayani dengan integritas, dan tumbuh bersama rakyat,” pungkasnya. ***
Pewarta: Bung Ranie
Jangan lupa Follow Facebook, TikTok dan Instagram Jejaring Kalbar.