Kalimantan Barat

Mediator Kalbar Asah Keahlian di Surabaya, Siap Hadapi Dinamika Hubungan Industrial

×

Mediator Kalbar Asah Keahlian di Surabaya, Siap Hadapi Dinamika Hubungan Industrial

Sebarkan artikel ini
Mediator Kalbar
Mediator Kalbar Asah Keahlian di Surabaya, Siap Hadapi Dinamika Hubungan Industrial

SURABAYA, JEJARING KALBAR, – Sebanyak 14 mediator hubungan industrial dari Kalimantan Barat yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Mediator Hubungan Industrial (DPD AMHI) Kalbar mengikuti kegiatan Penguatan Keahlian Mediasi Perselisihan Hubungan Industrial yang digelar di Hotel Novotel Samator, Surabaya, pada 28–30 Juli 2025.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para mediator dalam menangani perselisihan antara pekerja dan pengusaha secara profesional, adil, dan konstruktif di tengah dinamika ketenagakerjaan yang terus berkembang.

Ketua DPD AMHI Kalbar, Bahrudin Udai, SE, menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari komitmen untuk terus mengasah kompetensi mediator.

“Kami menyadari bahwa dinamika hubungan industrial kian kompleks. Oleh karena itu, mediator harus terus meningkatkan keahlian dan memperbarui pengetahuan agar mampu memberikan solusi yang efektif dan adil bagi semua pihak,” ujarnya.

Selama pelatihan, para peserta dibekali dengan materi mendalam terkait strategi mediasi, teknik penyelesaian kasus kompleks, serta pembaruan regulasi ketenagakerjaan. Pelatihan disampaikan secara interaktif melalui studi kasus dan simulasi, sehingga memberikan pengalaman yang aplikatif di lapangan.

Adapun peserta dari Kalimantan Barat yang mengikuti pelatihan ini berasal dari berbagai kabupaten/kota, antara lain:

• Bahrudin Udai, SE – Mediator Hubungan Industrial Kabupaten Ketapang

• Irfan Darmawan, ST – Mediator Hubungan Industrial Kabupaten Melawi

• Madel Mandela, S.Sos – Mediator Hubungan Industrial Kabupaten Melawi

• Sidik, S.H.I – Mediator Hubungan Industrial Kota Singkawang

• Nur Wahid Syafarli, S.Sos – Mediator Hubungan Industrial Kabupaten Kayong Utara

• Ismi Fairuzzabadi, S.STP – Mediator Ahli Muda Kabupaten Mempawah

• Magdalena Prasetyarini, SH., MH – Mediator Ahli Madya Disnakertrans Kalbar

• Grasela Anggreni, SH – Mediator Ahli Pertama Kabupaten Mempawah

• Viara Arenda, SM – Mediator Ahli Pertama Kabupaten Kubu Raya

• Yohanes Tri Mulya, SE – Mediator Ahli Muda Disnakertrans Kabupaten Sintang

• Adisti M. Illu, S.Sos., M.A.P – Mediator Ahli Muda Disnakertrans Kabupaten Sintang

• Selly Septiana, SE – Mediator Ahli Pertama Kabupaten Landak

• Trisnawati, SH – Mediator Ahli Pertama Kabupaten Kapuas Hulu

• Devi Karlina Sukamto, SE., MM – Mediator Hubungan Industrial Kabupaten Kubu Raya

Salah satu peserta, Madel Mandela, S.Sos, mengaku mendapatkan banyak manfaat dari pelatihan tersebut. Mengingat setiap materi yang disampaikan dalam kegiatan tersebut relevan dengan kondisi di lapangan.

“Materinya sangat relevan dengan kondisi di lapangan. Kami belajar pendekatan-pendekatan baru dalam mediasi yang lebih inovatif dan solutif,” ungkapnya.

Selain menambah kapasitas teknis, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk memperluas jejaring dan berbagi praktik baik antar mediator dari seluruh Indonesia.

“Kami bisa bertukar pengalaman dan strategi penyelesaian kasus dari berbagai daerah. Ini sangat memperkaya perspektif kami,” tambah Bahrudin.

DPD AMHI Kalbar berharap, sepulang dari pelatihan ini, seluruh peserta dapat menerapkan ilmu yang didapat untuk memperkuat peran mediator dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis, produktif, dan bermartabat di Kalimantan Barat.*** (Yoga)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *