SAMBAS, JEJARING KALBAR– Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sambas, Mardani, menyatakan bahwa hasil Kunjungan Kerja (Kunker) ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pontianak pada Jumat, 21 Maret 2025, akan segera dibahas dalam rapat internal Komisi IV DPRD Kabupaten Sambas.
Pembahasan ini bertujuan untuk merumuskan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Sambas, khususnya dalam upaya penanggulangan stunting.
Menurut Mardani, kunjungan tersebut memberikan banyak wawasan baru terkait program-program unggulan Dinkes Kota Pontianak yang bisa dijadikan referensi dalam menyusun kebijakan kesehatan di Kabupaten Sambas.
Salah satu fokus utama adalah strategi yang telah diterapkan Kota Pontianak dalam menekan angka stunting melalui edukasi gizi, peningkatan layanan kesehatan ibu dan anak, serta intervensi berbasis komunitas.
“Kami akan membawa hasil dari kunjungan ini ke dalam pembahasan di internal Komisi IV DPRD Kabupaten Sambas. Kami ingin mengkaji bagaimana strategi yang sudah berhasil diterapkan di Kota Pontianak bisa diadaptasi dan diterapkan di Sambas,” ujar Mardani.
Selain membahas strategi penanggulangan stunting, Komisi IV DPRD Sambas juga akan mengevaluasi program kesehatan yang telah berjalan di daerah dan mencari solusi terhadap berbagai tantangan yang masih dihadapi.
“Kami berharap melalui pembahasan ini, DPRD bersama Pemda dapat merumuskan kebijakan yang lebih efektif untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan, sehingga masyarakat Kabupaten Sambas mendapatkan manfaat yang maksimal,” tambahnya.
Lebih lanjut, Mardani menegaskan bahwa Komisi IV akan terus mendorong sinergi antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, serta masyarakat dalam upaya mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan merata di Kabupaten Sambas.
“Langkah berikutnya, setelah pembahasan internal, kami juga akan berkoordinasi dengan Pemda dan Dinas Kesehatan Sambas agar rekomendasi dari kunjungan ini dapat diimplementasikan dengan baik,” pungkasnya. ***
