Sambas

Manasik Haji 306 Calon Jemaah Asal Sambas, Satono: Ternyata 85 Persen Petani

×

Manasik Haji 306 Calon Jemaah Asal Sambas, Satono: Ternyata 85 Persen Petani

Sebarkan artikel ini
Bupati Sambas, Satono memberikan sambutan saat bimbingan manasik haji di Kemenag Kabupaten Sambas, Senin 14 April 2025/Foto Sera/Jejaring Kalbar.
Bupati Sambas, Satono memberikan sambutan saat bimbingan manasik haji di Kemenag Kabupaten Sambas, Senin 14 April 2025/Foto Sera/Jejaring Kalbar.

SAMBAS, JEJARING KALBAR– Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H., menghadiri kegiatan Manasik Haji yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sambas, Senin (14/4/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 306 calon jemaah haji asal Kabupaten Sambas yang akan menunaikan ibadah haji pada tahun ini.

Dalam sambutannya, Bupati Satono menyampaikan harapan agar seluruh calon jemaah haji diberikan kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji di Tanah Suci.

“Semoga seluruh calon tamu Allah senantiasa diberikan kesehatan dan kekuatan. Tahun ini kita memberangkatkan sebanyak 306 jemaah, dan mudah-mudahan jumlah ini bisa terus bertambah di tahun-tahun mendatang,” ujar Bupati Satono.

Bupati Satono juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat yang secara konsisten hadir dalam kegiatan manasik di Kabupaten Sambas.

“Kehadiran Bapak Kakanwil setiap tahun merupakan bentuk perhatian dan kecintaan beliau kepada masyarakat Sambas. Atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,” ucapnya.

Lebih lanjut, Bupati Satono menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan manasik haji yang tahun ini dilaksanakan di lingkungan Kantor Kemenag Sambas.

“Saya sangat mendukung kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Kemenag. Jika sebelumnya dilakukan di aula Kantor Bupati, saya rasa tempat ini lebih representatif dan mendekatkan pelayanan kepada jemaah,” tambahnya.

Bupati Satono juga menyoroti karakteristik jemaah haji asal Sambas, yang sebagian besar berasal dari kalangan petani dan pelaku usaha di sektor pertanian.

“Sekitar 85 persen dari jemaah kita berasal dari profesi petani. Mereka bertani padi, berkebun pisang, buah naga, sawit, dan sebagainya. Ini menunjukkan bahwa siapa pun, dari latar belakang apa pun, bisa menjadi tamu Allah jika memiliki niat dan ikhtiar,” jelasnya.

Di akhir sambutannya, Bupati menyampaikan pesan khusus kepada para jemaah haji.

“Saya berpesan, yang berangkat 306 orang, harus kembali ke tanah air dalam keadaan utuh dan sehat. Insya Allah, mohon doa dari semua agar perjalanan ibadah ini berjalan lancar dan penuh keberkahan,” pungkasnya. (Sera)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *