InternasionalSambas

MABM Sambas Gelar Seminar Internasional Menyatukan Rumpun Melayu

×

MABM Sambas Gelar Seminar Internasional Menyatukan Rumpun Melayu

Sebarkan artikel ini
MABM Kabupaten Sambas Gelar Seminar Internasional Menyatukan Rumpun Melayu
MABM Kabupaten Sambas Gelar Seminar Internasional Menyatukan Rumpun Melayu

JEJARING KALBAR, -Dewan Pengurus Daerah (DPD) Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Sambas sukses menggelar Seminar Internasional Alam Melayu, bertajuk Rethinking Borneo Sultante Networks: Sambas International Experience, Rabu 30 Oktober 2024.

Dewan Penasihat MABM Kabupaten Sambas, Subhan Nur mengatakan, seminar ini adalah yang pertama dalam sejarah di Kabupaten Sambas. Menghadirkan pemateri dari Brunei Darussalam, Singapura dan Malaysia.

Subhan Nur larut dalam haru, karena MABM Kabupaten Sambas dapat membuat seminar internasional.

“Saya merasa bangga dengan MABM Sambas yaitu Misni Safari dan jajaran, bisa membuat agenda yang menyatukan rumpun melayu dari berbagai negara,” ujarnya.

Subhan Nur mengatakan, agenda tersebut merupakan kesempatan bagi bangsa Melayu untuk bangkit dan menelusuri bagaimana hubungan Melayu antarbangsa di Asia Tenggara.

“Hari ini kita menjalin silaturahmi bersama saudara kita serumpun Melayu, tentu tidak hanya sekedar bertemu sapa, tapi kita akan bawa mereka ke tempat bersejarah di Sambas, dan mereka sangat antusias,” kata Subhan Nur.

Ia ingin seminar seperti itu digelar keliling antarnegara. Hari ini di Sambas, Indonesia. Nanti bisa saja digelar di Malaysia, Singapura atau Brunei Darussalam.

“Seminar ini menjadi role model bagi negara serumpun kita untuk menggelar agenda serupa, saya akan selalu komitmen mendukung kegiatan seperti ini, agar Melayu kembali bangkit,” katanya.

Sementara itu, Ketua MABM Kabupaten Sambas, Misni Safari berterima kasih atas kehadiran tamu kehormatan organisasi Melayu Brunei Darussalam, hingga Pewaris Sultan Melaka Riau Darul Islam.

“Kami sangat bersyukur dan sangat berterima kasih atas kehadiran tamu kehormatan, semoga ini menjadi semangat baru agar Melayu kembali bangkit dan berjaya,” katanya.

Misni Safari berharap, seminar internasional itu bisa memantik negara serumpun Melayu lainnya untuk menggelar kegiatan serupa.

“Melayu apabila ditelusuri banyak kisah dan sejarah yang menarik dan belum terungkap, dengan seminar ini harapan kita bisa memberikan angin segar dan pemahaman kepada pemuda Melayu untuk mencintai dan melestarikan budaya serta sejarah Melayu,” katanya.

Turut hadir dalam kesempatan itu Pewaris Tahta Kesultanan Sambas, Pangeran Ratu Muhammad Tarhan dan Dewan Adat MABM Kabupaten Sambas, Uray Riza Fahmi, serta hadir mahasiswa dan DPC MABM seluruh Kabupaten Sambas. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *