JEJARING KALBAR, –Sebanyak lima Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Singkawang berhasil menyelesaikan pendidikan Diploma 1 Teologi dan mengikuti prosesi wisuda yang digelar di Aula Sahardjo, Lapas Singkawang. Pendidikan ini berlangsung secara daring selama satu tahun melalui kerja sama dengan Sekolah Tinggi Teologi Anugerah Indonesia (STTAI) Surabaya dan Yayasan Indonesia Bangkit Bersinar (YIBB).
Kepala Lapas Singkawang, Priyo Tri Laksono, menyebut wisuda ini sebagai pencapaian luar biasa karena menjadi program Diploma I pertama yang dilaksanakan di Lapas Singkawang.
“Ini merupakan momen bersejarah dan luar biasa bagi kami, karena wisuda Diploma I ini adalah yang pertama di Lapas Singkawang,” ungkap Priyo.
Ia juga menekankan bahwa hak mendapatkan pendidikan dan pengajaran bagi Warga Binaan telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.
“Kami menyampaikan apresiasi kepada STTAI Surabaya dan Yayasan Indonesia Bangkit Bersinar yang telah memberikan kesempatan pendidikan ini. Bekal ilmu teologi ini diharapkan dapat menjadi modal berharga bagi Warga Binaan ketika mereka kembali ke masyarakat,” ujar Kalapas.
Hadir dalam prosesi wisuda tersebut adalah Kasi Binadik dan Giatja Lapas Singkawang, Rizky Dwi Hartanto, serta Kasubsi Registrasi, Alexander Junaidi.
Priyo menambahkan bahwa ke depan pihaknya akan terus mendorong lebih banyak Warga Binaan untuk mengikuti program pendidikan serupa. Ia juga menyampaikan rencana pengembangan program ini ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
“Ke depannya, kami akan mengupayakan agar program ini dapat dikembangkan hingga jenjang sarjana. Kami berharap kerja sama dengan STTAI Surabaya dan Yayasan Indonesia Bangkit Bersinar terus berlanjut,” tutupnya. ***