SUNGAI PINYUH, -Pemerintah Kabupaten Mempawah telah menyalurkan bantuan beras sebanyak 17,88 ton untuk warga yang terdampak banjir di Kecamatan Sungai Pinyuh. Penyerahan bantuan ini dilakukan secara simbolis pada Kamis, 6 Februari 2025, di Kantor Kecamatan Sungai Pinyuh, yang dihadiri oleh Pj Bupati Mempawah, Ismail, Pj Sekda, Abdul Malik, serta beberapa pejabat daerah lainnya, termasuk BPBD, Camat Sungai Pinyuh, Kapolsek, Danramil, Kepala Desa, Lurah, dan masyarakat setempat. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang sedang menghadapi kesulitan akibat bencana banjir.
Pj Bupati Mempawah, Ismail, menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus memantau situasi di lapangan dan berkomitmen untuk memberikan bantuan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Ia juga mengungkapkan pentingnya penyaluran bantuan yang tepat sasaran, sehingga warga yang benar-benar terdampak dapat merasakan manfaat dari bantuan yang diberikan. Ismail berharap agar seluruh proses pendistribusian berjalan dengan lancar berkat kerja sama antara pihak desa dan kelurahan dalam mengidentifikasi warga yang membutuhkan bantuan.
Dalam kesempatan tersebut, Ismail juga meminta agar pihak desa dan kelurahan aktif dalam menyusun data warga yang terdampak, sehingga bantuan yang diberikan dapat diterima oleh mereka yang membutuhkan. Data yang akurat menjadi hal yang sangat penting agar bantuan bisa tepat sasaran dan tidak ada yang terlewat. Selain itu, Ismail menekankan bahwa bantuan yang diberikan bukan hanya berupa beras, tetapi juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan lainnya apabila diperlukan di masa depan.
Camat Sungai Pinyuh, Ibrahim, turut mengapresiasi langkah Pemkab Mempawah yang cepat dalam memberikan bantuan kepada warganya yang terdampak banjir. Ibrahim menjelaskan bahwa masyarakat di kecamatan tersebut telah mengalami kesulitan selama beberapa minggu terakhir akibat banjir yang menggenangi rumah dan lahan pertanian mereka. Dengan kondisi tersebut, warga tidak dapat bekerja seperti biasa dan sangat membutuhkan bantuan bahan pokok, terutama beras untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.
Bantuan beras yang disalurkan diharapkan bisa memberikan sedikit keringanan bagi warga yang sedang berjuang menghadapi dampak dari banjir. Ibrahim menambahkan bahwa dengan adanya bantuan ini, warga bisa sedikit lega karena mereka tidak perlu khawatir tentang kelangsungan konsumsi pangan mereka dalam beberapa waktu ke depan. Bantuan tersebut juga diharapkan dapat mempercepat pemulihan pasca-banjir agar masyarakat dapat kembali melanjutkan aktivitas mereka dengan normal. *** (Bung Ranie)
