MEMPAWAH, JEJARING KALBAR – Bupati Mempawah yang juga Bunda PAUD Kalimantan Barat, Erlina, mengunjungi TK Negeri Pembina Mempawah Hilir, Jumat (3/10/2025).
Dalam kesempatan tersebut, ia bersilaturahmi dengan guru, tenaga pendidik, serta anak-anak PAUD, sekaligus menegaskan pentingnya pendidikan anak usia dini (PAUD) sebagai fondasi pembentukan karakter dan masa depan generasi.
Erlina menekankan bahwa masa emas anak hanya datang sekali dan tidak boleh disia-siakan. Karena itu, pemerintah mendorong pelaksanaan program Wajar 13 Tahun yang mengharuskan satu tahun PAUD sebelum masuk SD.
Menurutnya, PAUD bukan sekadar mengajarkan anak mengenal huruf dan angka, tetapi juga membangun dasar karakter, rasa percaya diri, keceriaan, serta kemandirian.
“PAUD adalah pondasi dalam membentuk karakter anak. Guru menanamkan ilmu, sementara orang tua adalah pendidik pertama dan utama yang menumbuhkan kasih sayang. Maka, guru dan orang tua harus berjalan beriringan,” ujarnya.
Dalam kunjungan yang juga menyoroti pelaksanaan PAUD Holistik Integratif (PAUD-Hi) dan sekolah rujukan PAUD inklusif di TK Negeri Pembina, Erlina mengajak seluruh pihak menghadirkan suasana belajar yang menyenangkan.
“Mari kita jadikan PAUD tempat anak-anak merasa dicintai, didengar, dan dihargai. Inilah bekal emas bagi generasi Kalbar yang cerdas dan berkarakter,” tegasnya.
Kepada anak-anak TK Negeri Pembina, Erlina berpesan agar belajar dengan semangat dan kegembiraan. “Kalian adalah masa depan Mempawah, Kalimantan Barat, dan Indonesia,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut, Erlina didampingi Wakil Bupati Mempawah Juli Suryadi, Ketua TP PKK Kabupaten Mempawah Rosnilawati, serta jajaran Disdikporapar, Bappeda, Bank Kalbar, dan pengurus TP PKK. ***
