Kalimantan BaratMempawah

Kronologi Truk Muatan Sepeda Motor Yamaha Tujuan Sambas Kebakaran di Mempawah, Sopir Melompat saat Truk Berjalan!

×

Kronologi Truk Muatan Sepeda Motor Yamaha Tujuan Sambas Kebakaran di Mempawah, Sopir Melompat saat Truk Berjalan!

Sebarkan artikel ini
Kronologi Truk Muatan Sepeda Motor Yamaha Tujuan Sambas Kebakaran di Mempawah, Sopir Melompat saat Truk Berjalan!
Kronologi Truk Muatan Sepeda Motor Yamaha Tujuan Sambas Kebakaran di Mempawah, Sopir Melompat saat Truk Berjalan!/Foto Bung Ranie/JEJARING KALBAR

JEJARINGKALBAR.ID, –Truk dengan nomor polisi KB 8130 MZ dari Pontianak tujuan Sambas terbakar di Jalan Raya Sungai Bakau Besar Laut, Kabupaten Mempawah, Provisi Kalimantan Barat, Senin 5 Februari 2024.

Peristiwa malam hari tersebut membuat geger warga sekitar. Sang kernet, Rido mengatakan api pertamakali muncul di bagian belakang kabin sebelah kiri truk.

“Total semua ada 16 unit sepeda motor Yamaha yang kami bawa dari Pontianak tujuan Sambas.  Saya tidak tahu kenapa tiba-tiba keluar api dari sebelah kiri belakang kabin. Dalam truk ada saya dengan abang saya,” katanya.

Rido tampak pucat dan gemetar, sebab musibah itu nyaris merenggut nyawanya. Beruntung ia selamat dan api berhasil dipadamkan oleh pemadam kebakaran dibantu warga sekitar.

Sementara, Yudi sang sopir mengatakan, saat api pertamakali muncul, kondisi truk sedang berjalan dengan kecepatan sedang. Ketika melihat api di bagian kiri dari kaca spion ia kaget dan melompat.

“Posisi mobil sedang jalan kisaran 40 sampai 50 kilometer perjam, api muncul dari sebelah kiri, begitu saya lihat dari kaca spion saya matikan kontak langsung melompat saat truk masih jalan. Saya mencari ember ke rumah warga. Syukur ramai yang menolong,” jelasnya.

Truk muatan sepeda motor terbakar di Jalan Raya Sungai Bakau Besar Laut, Mempawah, Senin 5 Februari 2024.
Truk muatan sepeda motor terbakar di Jalan Raya Sungai Bakau Besar Laut, Mempawah, Senin 5 Februari 2024./Istimewa

Yudi menambahkan penjelasannya, mereka membawa sepeda motor Yamaha menuju showroom yang ada di empat lokasi berbeda. Titik akhir tujuan mereka adalah Sentebang Jawai.

“Rencananya pertama turun ke Sungai Duri, lalu ke Pemangkat, kemudian Tebas dan terakhir ke Sentebang Jawai. Total semuanya ada 16 unit. Syukurlah kami dapat menyelamatkan diri, karena api lumayan besar,” pungkasnya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *