KriminalMempawah

Kronologi Lengkap Pekerja Tewas Kesetrum di Proyek Smelter PT BAI Mempawah

×

Kronologi Lengkap Pekerja Tewas Kesetrum di Proyek Smelter PT BAI Mempawah

Sebarkan artikel ini
Kronologi Lengkap Pekerja Tewas Kesetrum di Proyek Smelter PT BAI Mempawah
Kronologi Lengkap Pekerja Tewas Kesetrum di Proyek Smelter PT BAI Mempawah

MEMPAWAH, -Proyek Strategis Nasional (PSN) Smelter Grade Alumina Refinery  (SGAR) atau Proyek Smelter PT. BAI di Desa Bukit Batu, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, kembali memakan korban.

Kali ini seorang pekerja meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka-luka karena kesetrum listrik. Kecelakaan ini terjadi pada hari Minggu, 12 Januari 2025, sekitar pukul 10:30 WIB di dalam ruangan admin building.

Korban yang meninggal dunia dalam kejadian ini adalah seorang pria berinisial RS berusia 44 tahun yang bekerja sebagai karyawan di perusahaan PT. ASCEND, yang saat itu sedang bertugas di admin building.

Korban yang meninggal dunia tersebut mengalami luka parah akibat sengatan listrik pada bagian pipi kiri. Sementara itu, korban lainnya, KR yang berusia 25 tahun, berhasil selamat meskipun sempat mengalami cedera akibat kecelakaan tersebut.

Kasat Reskrim Polres Mempawah, IPTU Fadhila Nugrah Sakti menjelaskan, kejadian bermula pada pukul 09:00 WIB, ketika kedua korban, yang merupakan karyawan PT. ASCEND, mulai melaksanakan pekerjaan mereka, yakni menyambung kabel panel yang terputus di ruang admin building.

“Sebelum memulai penyambungan kabel, salah satu rekan kerja korban memastikan bahwa panel bagian dalam telah dimatikan untuk menghindari arus listrik. Setelah merasa kondisi sudah aman, kedua korban mulai bekerja,” ujarnya.

Namun lanjut dia, panel induk yang berada di luar area kerja belum dimatikan pada saat itu, sehingga aliran listrik masih mengalir pada kabel panel yang hendak disambungkan. Akibatnya, kedua korban tersengat listrik dan terjatuh ke lantai dengan kabel panel yang masih terlilit pada tubuh mereka.

IPTU Fadhila Nugrah Sakti mengatakan, rekan kerja yang berada di lokasi segera mencari panel induk yang belum dimatikan dan berhasil memutuskan aliran listrik. Kedua korban segera dibawa ke klinik perusahaan untuk mendapatkan pertolongan medis. Pada pukul 11:00 WIB, korban RS dilarikan ke Rumah Sakit Rubini Mempawah dengan menggunakan ambulans perusahaan.

“Setibanya di rumah sakit pada pukul 11:30 WIB, korban RS langsung dibawa ke ruang UGD untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Namun, pada pukul 12:00 WIB, dokter yang menangani korban menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia akibat sengatan listrik yang mengenai bagian pipi kiri,” katanya.

Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah korban RS diserahkan kepada keluarga dan perusahaan, dan pada pukul 12:45 WIB, jenazah dibawa pulang ke rumah duka di Desa Bukit Batu, Kecamatan Sungai Kunyit.

Sementara itu, korban KR yang selamat, yang langsung mendapat perawatan di klinik perusahaan. Setelah kondisinya membaik, ia dipulangkan ke rumahnya di Kabupaten Bengkayang.

Penyebab kecelakaan ini, menurut IPTU Fadhila Nugrah Sakti, adalah karena adanya aliran listrik yang masih mengalir pada panel listrik di ruangan admin building yang belum dimatikan dari panel induk saat pekerjaan penyambungan kabel dilakukan.

Pihaknya melalui Tim INAFIS dan Anggota Reskrim, telah mendatangi TKP untuk melakukan olah TKP dan memasang garis polisi. Mereka juga mengamankan barang bukti, yakni rambut yang ditemukan pada panel listrik, serta mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian.

“Langkah-langkah penyelidikan sudah kami lakukan, termasuk pengamanan barang bukti dan pengambilan keterangan saksi. Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit terkait kondisi korban,” ujar IPTU Fadhila Nugrah Sakti.

Penyelidikan lebih lanjut kata dia akan dilakukan untuk mengetahui secara pasti penyebab terjadinya kecelakaan kerja ini. Pihak kepolisian akan terus memantau perkembangan kasus dan memberikan laporan lanjutan kepada pihak terkait. ***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *