JEJARING KALBAR, –Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 02, Krisantus Kurniawan, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan rute penerbangan langsung Pontianak-Balikpapan tanpa perlu transit di Jakarta. Hal ini disampaikan Krisantus dalam sesi doorstop usai Debat Publik ketiga Pilgub Kalbar 2024.
“Perlu dicatat, walaupun ini bukan kewenangan langsung gubernur atau wakil gubernur, pemerintah provinsi sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat tidak boleh tinggal diam,” tegas Krisantus.
Kritik Penurunan Status Bandara Supadio
Krisantus juga mengkritik penurunan status Bandara Supadio dari internasional menjadi domestik. Ia menilai perubahan ini mencerminkan kurangnya perhatian terhadap potensi strategis Kalimantan Barat sebagai wilayah penghubung di Pulau Kalimantan.
“Masa dari internasional turun ke domestik, dan pemerintah daerah hanya diam? Ini tidak boleh terjadi. Kita harus berjuang keras untuk menyampaikan data dan potensi Kalimantan Barat agar status Bandara Supadio kembali menjadi internasional,” ujarnya.
Pentingnya Konektivitas Udara
Krisantus mengaitkan pentingnya penerbangan langsung Pontianak-Balikpapan dengan keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Ia menegaskan bahwa akses langsung ini akan mendukung mobilitas, efisiensi waktu, dan penghematan biaya, sekaligus mempercepat pembangunan wilayah Kalimantan.
“Dengan adanya IKN, penerbangan langsung Pontianak-Balikpapan adalah kebutuhan mendesak. Ini akan mempercepat mobilitas dan meningkatkan konektivitas antarwilayah di Kalimantan,” jelasnya.
Komitmen Tegas
Krisantus memastikan perjuangan ini akan menjadi prioritasnya jika terpilih. “Catat omongan saya, penerbangan langsung ini akan kami perjuangkan!” katanya dengan penuh keyakinan.
Pasangan Ria Norsan-Krisantus Kurniawan berkomitmen untuk memberikan solusi nyata bagi masyarakat, meningkatkan konektivitas, dan memperkuat daya saing Kalimantan Barat di tingkat nasional maupun internasional.*** (Rilis)