JEJARING KALBAR, – Pada debat kedua Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat 2024, calon wakil gubernur nomor urut 2, Krisantus Kurniawan, menyampaikan pandangannya tentang potensi pembangkit listrik berbasis sampah (PLTSA) di Kalbar.
Menurut Krisantus, pemanfaatan sampah untuk energi bukan hanya dapat mengurangi limbah, tetapi juga berperan besar dalam menyediakan energi listrik ramah lingkungan bagi masyarakat Kalimantan Barat.
Krisantus menekankan pentingnya kesadaran masyarakat akan kebersihan dan rasa memiliki terhadap lingkungan.
“Kita harus memulai dengan budaya hidup bersih dan rasa memiliki yang tinggi terhadap lingkungan Kalbar,” ujar Krisantus pada Selasa (05/11/2024) malam.
Ia menilai bahwa sampah yang dikelola secara maksimal memiliki potensi besar untuk dikonversi menjadi tenaga listrik.
Dalam rencana pemanfaatan PLTSA, Krisantus berjanji akan mendorong kabupaten dan kota di Kalimantan Barat untuk mengelola sampah dengan optimal.
Ia juga menekankan pentingnya edukasi bagi masyarakat, termasuk di pedesaan, untuk membuang sampah pada tempatnya dan mendukung pengelolaan sampah sebagai sumber energi.
“Jika masyarakat memiliki kesadaran yang sama, saya yakin produksi sampah di Kalbar akan luar biasa dan bisa dikelola menjadi sumber pembangkit listrik yang ramah lingkungan,” tambahnya. *** (Rilis)
