JEJARING KALBAR, –Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 02, Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan, mengusung visi besar untuk memperkuat konektivitas dan kemandirian energi di Kalimantan. Dalam Debat Publik ke-3 Pilgub Kalimantan Barat, mereka menyoroti rencana pembangunan jalur kereta api lintas Kalimantan serta pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) untuk meningkatkan daya saing wilayah.
“Dengan hadirnya Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan, ini adalah momentum emas bagi Kalimantan Barat untuk membangun konektivitas antardaerah. Kami berencana mengembangkan jalur kereta api yang menghubungkan Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur,” kata Ria Norsan pada Senin (18/11/2024).
Ia menjelaskan bahwa keberadaan jalur kereta api ini akan mempermudah mobilitas barang dan penumpang, mempercepat distribusi logistik, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Kalimantan. Selain itu, peningkatan kualitas jalan penghubung antar provinsi juga akan menjadi prioritas untuk mendukung proyek ini.
PLTN: Jawaban untuk Kemandirian Energi
Pasangan ini juga menyoroti perlunya kemandirian energi untuk bersaing dengan Sarawak, Malaysia, yang telah maju dalam sektor energi. Sarawak dikenal memiliki pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang tidak hanya mencukupi kebutuhan domestik tetapi juga diekspor ke negara lain.
“Saat ini, Kalimantan Barat masih bergantung pada suplai listrik dari Sarawak, seperti di kawasan perbatasan Kapuas Hulu dan Nanga Badau. Ini menunjukkan kebutuhan mendesak untuk memiliki sumber energi mandiri yang kuat dan berkelanjutan,” jelas Norsan.
Sebagai solusi, mereka mengusulkan pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN). Menurut Ria Norsan, PLTN adalah pilihan terbaik untuk memastikan pasokan listrik yang memadai, stabil, dan ramah lingkungan bagi Kalimantan Barat.
“Kami yakin PLTN dapat menjadi langkah besar untuk membuat Kalimantan Barat tidak hanya mandiri energi tetapi juga mampu bersaing dengan Sarawak dalam sektor infrastruktur dan ekonomi,” tambahnya.
Membangun Masa Depan Kalimantan
Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan percaya bahwa konektivitas transportasi dan kemandirian energi adalah kunci untuk menjadikan Kalimantan Barat pusat pertumbuhan ekonomi di Pulau Kalimantan. Dengan jalur kereta api yang terintegrasi dan sumber energi mandiri, mereka optimistis Kalimantan Barat dapat bersaing secara regional maupun nasional.
Komitmen ini menunjukkan tekad mereka untuk membawa Kalimantan Barat menuju masa depan yang lebih maju, sejalan dengan potensi besar yang muncul dari kehadiran IKN di Kalimantan.***
