KETAPANG,– Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ketapang melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Agoesdjam Ketapang, Selasa (14/01/2025) pagi.
Sidak tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III DPRD Ketapang, Mia Gayatri, didampingi Wakil Ketua Rion Sardi, dan Sekretaris M. Fuadi. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau fasilitas, sarana, prasarana, serta pelayanan yang disediakan oleh rumah sakit milik Pemerintah Daerah Ketapang tersebut.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Ketapang, Rion Sardi, menyatakan bahwa sidak ini merupakan bagian dari upaya optimalisasi pengawasan terhadap pelayanan kesehatan di RSUD dr Agoesdjam.
“Alhamdulillah, hari ini kami dari Komisi III DPRD Ketapang turun langsung ke RSUD dr Agoesdjam untuk mengecek secara langsung berbagai informasi dan keluhan yang kami terima dari masyarakat,” ujarnya kepada wartawan.
Menurut politisi Partai Demokrat tersebut, berdasarkan hasil pantauan di lapangan, pihaknya menemukan sejumlah keluhan dari pasien terkait pelayanan rumah sakit.
“Beberapa keluhan yang kami temukan antara lain panjangnya antrean, serta jarak yang terlalu jauh antara loket pembayaran dan pengambilan obat. Untuk saat ini, keluhan-keluhan ini masih bersifat umum,” ungkapnya.
Selain memantau sektor pelayanan, Komisi III juga mengevaluasi implementasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) di RSUD dr Agoesdjam, termasuk mendalami keluhan masyarakat terkait prosedur dan kualitas pelayanan.
“Keluhan yang sering kami dengar adalah di bagian IGD, di mana pasien diminta mengurus administrasi terlebih dahulu sebelum mendapatkan tindakan medis. Kami meminta agar kesehatan dan keselamatan pasien harus menjadi prioritas utama. Pelayanan terhadap masyarakat harus terus ditingkatkan,” tegas Rion.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD dr Agoesdjam Ketapang, Prajuneka, menyambut baik kunjungan Komisi III DPRD Ketapang. Menurutnya, momen ini menjadi kesempatan untuk menyampaikan kendala yang dihadapi rumah sakit serta rencana program ke depan.
“Kami sangat senang atas kunjungan ini karena kami dapat berdiskusi langsung dengan Komisi III dan menyampaikan berbagai usulan terkait kendala serta program yang perlu dibenahi untuk meningkatkan pelayanan rumah sakit,” ujar Prajuneka.
Ia juga mengungkapkan bahwa RSUD dr Agoesdjam menghadapi sejumlah tantangan, seperti kekurangan tenaga administrasi dan dokter spesialis.
“Kami telah menyampaikan beberapa poin krusial yang membutuhkan perhatian lebih lanjut. Harapan kami, melalui sinergi ini, pelayanan di RSUD dr Agoesdjam Ketapang dapat lebih optimal di masa mendatang,” pungkasnya. (Yoga)