Mempawah

KKN UPB dan Karang Taruna Tanam Pinang di Tanggul Pesisir Laut Desa Sungai Batang

×

KKN UPB dan Karang Taruna Tanam Pinang di Tanggul Pesisir Laut Desa Sungai Batang

Sebarkan artikel ini
KKN UPB dan Karang Taruna Tanam Pinang di Tanggul Pesisir Laut Desa Sungai Batang
KKN UPB dan Karang Taruna Tanam Pinang di Tanggul Pesisir Laut Desa Sungai Batang

EJARINGKALBAR.ID, -Mahasiswa KKN Universitas Panca Bhakti (UPB) Pontianak bersama Karang Taruna menanam pohon pinang di tanggul pesisir laut Desa Sungai Batang, Kecamatan Sungai Pinyuh, Mempawah, Minggu 4 Agustus 2024.

Wakil Ketua Karang Taruna Bhakti Remaja, Desa Sungai Batang, Teguh Handoko mengatakan, bibit pohon pinang yang mereka tanam tersebut adalah bantuan dari Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Mempawah.

“Kami di sini kebetulan ada kedatangan mahasiswa KKN dari Universitas Panca Bhakti Pontianak, kami libatkan mereka untuk sama-sama menanam pohon pinang di tanggul yang dibuat oleh TNI sebagai penahan ombak di pesisir laut Desa Sungai Batang,” ujarnya.

Teguh Handoko mengatakan, menanam pohon pinang di tanggul tersebut tujuannya adalah selain memperkuat tanggul agar tidak mudah jebol, juga ke depan ingin lokasi tersebut dijadikan agrowisata. Jika pinang-pinang itu berjejer dengan rapi, dan dirawat dengan baik, tentu menjadi daya tarik tersendiri.

Sementara itu, Mahasiswa KKN Universitas Panca Bhakti Pontianak, Ropinus Candra mengatakan, ada sekitar 20 orang mahasiswa KKN Universitas Panca Bhakti Pontianak yang terlibat dalam kegiatan menanam pohon pinang di atas tanggul pesisir Desa Sungai Batang tersebut.

“Kami di sini sekitar 20 orang, tentunya ini menjadi salah satu upaya kami untuk berkontribusi terhadap komunitas dan lingkungan masyarakat Desa Sungai Batang. Ke depan, kami juga akan berusaha mempromosikan produk UMKM dan agrowisata di Desa Sungai Batang melalui media sosial,” ujarnya.

Ropinus Candra mengatakan, Desa Sungai Batang punya potensi agrowisata yang besar. Jika pemerintah dan pihak-pihak lain seperti universitas dapat melakukan kolaborasi, ke depan agrowisata itu dapat maju dan berkembang dan dikelola langsung oleh masyarakat. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *