Sambas

Ketua HNSI Pemangkat Berharap Pemerintah Lebih Memperhatikan Nelayan Kecil

×

Ketua HNSI Pemangkat Berharap Pemerintah Lebih Memperhatikan Nelayan Kecil

Sebarkan artikel ini
Ketua HNSI Pemangkat
Ketua HNSI Pemangkat Berharap Pemerintah Lebih Memperhatikan Nelayan Kecil

SAMBAS, JEJARING KALBAR – Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kecamatan Pemangkat, Suhendri, berharap agar pemerintah lebih memperhatikan kesejahteraan nelayan kecil, khususnya di wilayah Pemangkat, Kabupaten Sambas, Kamis (3/7/2025).

Dalam sosialisasi keselamatan pelayaran, Suhendri menyampaikan bahwa nelayan di wilayah Pemangkat sebagian besar merupakan nelayan tradisional dengan kapal kecil yang rentan terhadap cuaca buruk dan gelombang tinggi.

Menurutnya tak jarang, kecelakaan laut terjadi dan menyebabkan korban jiwa yang bahkan tidak ditemukan jenazahnya. Untuk itu, ia juga menilai bantuan pelampung yang diberikan akan mengurangi bahaya saat kecelakaan laut.

“Dengan adanya bantuan pelampung ini, kami berharap kecelakaan laut bisa diminimalisir. Nelayan tentu merasa terbantu dengan bantuan semacam ini,” ujarnya.

Suhendri juga menyoroti kondisi ekonomi nelayan yang tergolong rendah. Keterbatasan ekonomi membuat mereka kesulitan untuk membeli perlengkapan keselamatan maupun alat tangkap ikan.

Oleh karena itu, ia sangat berharap ada perhatian lebih dari pemerintah, baik pusat maupun daerah. Terutama dalam memberikan bantuan alat untuk meningkatkan hasil tangkap ikan nelayan.

“Kadang nelayan tak bisa beli perlengkapan sendiri. Alhamdulillah, bantuan pelampung ini meringankan. Kami berharap ke depannya juga ada bantuan alat tangkap,” tambahnya.

Suhendri juga menyampaikan keluhan nelayan Pemangkat yang sangat bergantung pada kondisi pasang surut air laut yang memengaruhi keberadaan ikan. Namun, ketika waktu melaut tiba, BBM sering kali langka dan sulit didapat.

“Kalau air kecil, ikan banyak, tapi justru saat itu BBM (Bahan Bakar Minyak) sering langka. Ini sangat menyulitkan kami,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya respons cepat dari instansi terkait seperti Basarnas dan TNI AL jika terjadi kecelakaan laut. Ia berharap adanya peningkatan kecepatan dan kesiapsiagaan dalam menangani kejadian darurat di laut.

“Kalau ada kecelakaan laut, kami harap tim penyelamat bisa langsung turun cepat. Selama ini memang sudah turun, tapi kami ingin lebih cepat lagi. Apalagi banyak korban yang sampai sekarang belum ditemukan,” katanya.

Terakhir, Suhendri mengaku, selama kurang lebih 10 terakhir susah untuk mendapatkan BBM. Ia berharap hal itu bisa kembali ditingkatkan oleh pemerintah saat ini.

“Kami berharap nelayan-nelayan kecil seperti kami benar-benar diperhatikan. Mayoritas warga di Pemangkat ini adalah nelayan. Tidak banyak petani atau perkebunan. Jadi, tolonglah kami diperhatikan,” tutupnya.(Sera)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *