JEJARINGKALBAR.ID -Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kalbar Arif Joni Prasetyo menilai, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji-Didi Haryono (Midji-Didi) paling berbobot.
Tidak hanya itu, Arif Joni Prasetyo juga menyebut pasangan Midji-Didi berwawasan saat menjalani debat publik pertama yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalbar di Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya, Rabu 23 Oktober 2024 malam.
“Secara umum debat berjalan dengan baik, dan kita cukup memberikan apresiasi yang positif, debat ini mencerdaskan pemilih, khususnya masyarakat Kalbar. Mana (calon) yang berbobot, mana yang memiliki pemahaman tentang pembangunan visi misi yang tajam,” ungkap Arif.
“Ini saya rasa masyarakat bisa menilai. Tentu kita tunggu debat kedua, dan ketiga mudah-mudahan lebih produktif lagi, lebih meningkat lagi kualitas, dan kuantitasnya,” sambung Arif.
Arif menilai pasangan Midji-Didi sangat menguasai data-data tentang Kalbar dan hafal di luar kepala atau tanpa catatan. Ia menilai sangat penting bagi seorang calon pemimpin untuk menguasai data. Sebab setiap proses pembangunan tidak akan terlepas dari target-target dan target itu ada datanya.
“Dari mana ke mana, itu starting pointnya, itu penting, jadi kalau kita tidak melihat starting point dari mana kita berangkat, dari mana kita berjalan, kita memulai, itu yang akan membuat pembangunan tidak akan efektif, maka data itu sangat penting,” tegas Arif.
“Kami (paslon nomor urut 1) dalam hal data, dalam hal wawasan pembangunan, wawasan peningkatan Kalbar, nomor 1 unggul,” pungkas Arif.*** (Rilis)