Sambas

Ketua DPRD Bersyukur Semakin Banyak Desa dan Kecamatan Deklarasikan Stop Buang Air Besar Sembarangan

×

Ketua DPRD Bersyukur Semakin Banyak Desa dan Kecamatan Deklarasikan Stop Buang Air Besar Sembarangan

Sebarkan artikel ini
Ketua DPRD
Ketua DPRD Bersyukur Semakin Banyak Desa dan Kecamatan Deklarasikan Stop Buang Air Besar Sembarangan

SAMBAS, JEJARING KALBAR – Ketua DPRD Kabupaten Sambas, Abu Bakar  mengapresiasi kegiatan Deklarasi Open Defecation Free atau Stop Buang Air Besar Sembarang Kecamatan Tangaran dan Desa Arung Parak, Rabu (28/5/2025).

“Sebagai Dewan dari Daerah Pemilihan VI, saya bersyukur dan mengapresiasi Kecamatan Tangaran dan seluruh Desa di Kecamatan Tangaran termasuk saat ini Desa Arung Parak telah mendeklarasikan komitmen ODF atau stop buang air besar sembarang,” ungkap Abu Bakar.

Abu Bakar berharap kedepan semakin banyak desa dan kecamatan yang menggelar deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan. Mengingat, hal itu dilakukan untuk melestarikan budaya hidup bersih dan sehat.

“Semoga kedepan semakin meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam upaya peningkatan sanitasi dan kesehatan lingkungan sesuai dengan semangat yang dideklarasikan,” harap Abu Bakar.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, dr Ganjar Eko Prabowo mengatakan, Kecamatan Tangaran menjadi kecamatan ketujuh dan Desa Arung Parak menjadi Desa yang ke-139 yang mendeklarasikan ODF.

“Untuk Desa Alhamdulillah sudah 70 persen lebih yang mendeklarasikan ODF, sedangkan untuk level kecamatan, masih menjadi perhatian kita bersama,” kata dr Ganjar.

Menurut dr Ganjar deklarasi komitmen ODF menjadi langkah besar untuk mencegah penularan penyakit. Tak hanya itu, hal itu juga menjadi komitmen bersama untuk membudayakan hidup bersih.

“Terdapat 3 faktor penyebab penularan penyakit, diantaranya faktor Lingkungan, Prilaku dan Keturunan atau Genetik. Komitmen ODF ini bagian kita mengintervensi lewat lingkungan dan perilaku,” ujar dr Ganjar.

Tak hanya itu, dr Ganjar juga menegaskan Komitmen ODF ini tidak hanya sebatas Deklarasi atau seremonial belaka. Terlebih, saat ini banyaknya penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang kurang bersih.

“Beberapa kasus kesehatan saat ini untuk kondisi di 3 rumah sakit kita, lebih didominasi penyakit yang disebabkan karena faktor lingkungan,” ungkap dr Ganjar.

“Hal ini harus menjadi perhatian serius kita bersama, karena masalah kesehatan tidak hanya menjadi tanggung jawab kelompok tertentu saja, melainkan harus mendapat perhatian dan kepedulian kita semua,” timpal dr Ganjar.

Sementara itu, Kepala Desa Arung Parak Junaidi berterima kasih atas dukungan seluruh pihak atas pendampingan dideklarasikan komitmen ODF. Ia juga berkomitmen Desanya akan terus mendeklarasikan komitmen ODF.

“Kami dari Pemerintah Desa Arung Parak mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak, Camat Tangaran, Puskesmas Simpang Empat, Dinas Kesehatan Kabupaten dan Bupati Sambas atas dukungannya,” ujar Junaidi.

Junaidi juga mengajak seluruh masyarakat desanya tidak hanya sebatas seremonial saja dalam komitmen ODF ini. Ia yakin kedepannya masyarakat sudah memiliki kesadaran akan akses kesehatan dan perilaku hidup sehat.(Sera)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *