MEMPAWAH, JEJARING KALBAR – Suara tawa dan sorakan riang menggema di halaman SDN 02 Sungai Pinyuh, Selasa (10/6/2025) pagi. Sebanyak 51 peserta didik kelas VI merayakan kelulusan mereka dengan cara tak biasa, yaitu mandi bersama di bawah semburan air mobil pemadam kebakaran Jaguar Sungai Pinyuh.
Momen perpisahan itu berlangsung meriah. Air memancar tinggi, membasahi tubuh mungil para siswa yang menari dan bersorak di bawah guyuran sejuk. Tak hanya siswa, Kepala Sekolah, SDN 02 Sungai Pinyuh, Pahmi dan beberapa guru pun ikut larut dalam kemeriahan.
“Ini murni inisiatif dari para orang tua. Sekolah hanya memfasilitasi dan ikut meramaikan. Kami senang bisa memberikan kenangan manis tanpa harus melanggar ketentuan yang berlaku,” ujar Pahmi.
Tahun ini kata dia, tidak ada acara perpisahan ke luar kota sebagaimana tradisi tahun-tahun sebelumnya. Sebagai gantinya, siraman mobil damkar dipilih sebagai simbol ‘penyucian’ dan pelepasan siswa ke jenjang pendidikan berikutnya.
Seluruh koordinasi, mulai dari izin hingga pengaturan dengan pihak pemadam, dilakukan oleh orang tua murid. “Ini bukti keterlibatan aktif wali murid dalam mendukung proses pendidikan anak-anak,” kata Pahmi.
Usai acara, para siswa bersiap menanti pembagian ijazah. Menurut Pahmi, proses administrasi tahun ini lebih cepat karena sistem digitalisasi, berbeda dengan metode manual yang memakan waktu hingga tiga bulan di masa lalu.
“Teruslah menuntut ilmu setinggi-tingginya. Kalau pun tak sampai perguruan tinggi, setidaknya selesaikan SMA. Itu syarat minimal di dunia kerja saat ini,” tutup Pahmi. ***(Bung Ranie)
