KETAPANG, JEJARING KALBAR – Koalisi Wartawan Ketapang-Kayong Utara (KAWAN) menggelar sebuah diskusi publik bertema “Mendukung Program Asta Cita Presiden Prabowo di Tanah Kayong: Mendukung Ketahanan Pangan untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045” pada Jumat pagi, 20 Juni 2024, di Gedung Pancasila Ketapang.
Diskusi ini merupakan inisiatif para jurnalis dari wilayah Ketapang dan Kayong Utara sebagai bentuk partisipasi aktif dalam pembangunan nasional, khususnya dalam mendukung agenda ketahanan pangan yang menjadi bagian penting dari program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Menyatukan Suara untuk Ketahanan Pangan
Berbagai pemangku kepentingan hadir sebagai narasumber dalam diskusi ini, di antaranya:
• AKP Drajat Pamungkas, Kasi Humas Polres Ketapang (mewakili Kapolres),
• Ir. H. Adi Mulia, S.Hut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Ketapang,
• Jarau Matu, Kepala Kantor Cabang Bulog Ketapang,
• Perwakilan BINDA Kalbar untuk wilayah Ketapang.
Para pembicara memberikan pandangan strategis terkait potensi dan tantangan sektor pangan di Tanah Kayong, serta bagaimana seluruh pihak—termasuk media—dapat berkontribusi dalam memperkuat ketahanan pangan lokal.
Media Lokal sebagai Penggerak Perubahan
Ketua KAWAN, Adi Liang Chi, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran media dalam membangun kesadaran publik terhadap isu-isu pembangunan, khususnya di bidang pangan.
“Media tidak boleh hanya menjadi penonton. Kita harus menjadi penghubung antara masyarakat, pemerintah, dan kebijakan. Peran kita adalah mengedukasi dan menginspirasi,” tegas Adi, yang juga dikenal sebagai jurnalis KalbarOnline.com.
Ia meyakini bahwa Tanah Kayong, dengan segala potensi sumber daya alam dan manusia yang dimiliki, mampu menjadi lumbung pangan baru bagi Indonesia.
“Tanah Kayong memiliki potensi luar biasa. Dengan kolaborasi dan komitmen yang kuat, daerah ini bisa menjadi bagian penting dari agenda Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Menuju Tindakan Nyata
Diskusi ini tidak berhenti pada tataran wacana. Di akhir acara, peserta bersama-sama menyusun rekomendasi strategis yang akan diajukan kepada pemerintah daerah maupun pusat sebagai bentuk kontribusi nyata dari komunitas pers.
Langkah ini menunjukkan bahwa media tidak hanya hadir untuk melaporkan, tetapi juga turut terlibat aktif dalam proses pembangunan dan perumusan solusi bagi masa depan daerah dan bangsa.(yoga)