SAMBAS, JEJARING KALBAR – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) melanda Dusun Sari Medan, Desa Semata, Kecamatan Tangaran, Kabupaten Sambas. Api pertama kali terdeteksi pada Sabtu (5/7/2025), dan hingga Selasa (8/7/2025) proses pemadaman masih terus dilakukan oleh tim gabungan, termasuk Manggala Agni.
Hendra Cipta, perwakilan Manggala Agni, menyampaikan bahwa pemadaman berlangsung intensif karena api belum sepenuhnya padam dan berpotensi meluas.
“Api terbakar sejak Sabtu, dan hari ini (Selasa) pemadaman masih berlanjut. Belum bisa diukur secara pasti, tapi sementara dilaporkan sudah mencapai sekitar 35 hektare,” ujarnya.
Ia menjelaskan, lahan yang terbakar sebagian besar merupakan area perkebunan milik warga. Tim di lapangan menghadapi berbagai kendala, seperti akses yang sulit dijangkau, minimnya sumber air, dan kondisi cuaca yang tidak mendukung.
“Akses hanya bisa dilalui kendaraan roda dua, sumber air sangat minim, dan angin yang bertiup kencang serta sering berubah arah membuat api cepat menyebar,” tambahnya.
Hendra mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, terlebih saat kondisi cuaca sedang kering.
“Saat ini penanganan lanjutan terus dilakukan untuk mencegah perluasan kebakaran,” pungkasnya.*** (Sera)
