JEJARING KALBAR,- Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 02, Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan, kembali melanjutkan kampanye dialogis mereka pada Senin (11/11/2024).
Dalam kesempatan ini, ratusan warga menyambut hangat kehadiran mereka. Pasangan calon ini menegaskan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat Kalimantan Barat, dengan fokus pada pemerataan kesejahteraan tanpa diskriminasi.
Krisantus Kurniawan, calon Wakil Gubernur, mengungkapkan betapa pentingnya keterlibatan langsung dalam memahami kebutuhan masyarakat. Ia menceritakan bagaimana dirinya dan Norsan rela turun ke lapangan, bahkan mengorbankan waktu tidur dan makan untuk menyerap aspirasi warga, terutama di daerah pelosok.
“Kami bukan calon yang hanya duduk di rumah. Kami berjalan 24 jam, bahkan sampai kurang tidur dan makan demi mendengarkan langsung apa yang dibutuhkan rakyat,” ujar Krisantus, menegaskan tekad mereka untuk memajukan Kalimantan Barat.
Krisantus lebih lanjut menggarisbawahi visi-misi pasangan ini yang berlandaskan pada Pasal 33 UUD 1945, yang menekankan pemanfaatan sumber daya alam (SDA) untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
“Bumi, air, udara, dan kekayaan alam harus digunakan untuk kemakmuran rakyat. Kami akan memastikan pengelolaan SDA dilakukan dengan cara yang adil dan berpihak pada masyarakat,” tegasnya. Menurut Krisantus, pengelolaan yang transparan dan adil akan membuat masyarakat Kalbar merasakan langsung manfaatnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ria Norsan menyoroti pentingnya kesetaraan dalam pendidikan, khususnya di jenjang SMA dan SMK. Norsan menyatakan bahwa meskipun banyak sekolah negeri yang sudah mendapatkan bantuan, sekolah-sekolah swasta masih belum mendapatkan perhatian yang sama.
“Sekolah negeri sudah dibantu, tetapi sekolah swasta masih terabaikan. Ini tidak adil,” ujar Norsan dengan tegas, menunjukkan keprihatinannya terhadap ketimpangan yang ada.
Norsan berjanji untuk memperjuangkan kebijakan yang memastikan pendidikan gratis bagi seluruh siswa di tingkat SMA dan SMK, tanpa memandang apakah sekolah tersebut negeri atau swasta.
“Kami akan menjamin bahwa pendidikan di SMA/SMK, baik negeri maupun swasta, akan gratis. Ini adalah komitmen kami, dan kami tidak akan sekadar berjanji, kami akan membuktikannya kepada semua masyarakat Kalbar,” ujar Norsan dengan penuh keyakinan.
Norsan juga menekankan bahwa akses pendidikan yang setara adalah hak dasar setiap anak di Kalimantan Barat. Ia menjelaskan bahwa pemerataan bantuan untuk sekolah swasta sangat penting agar tidak ada anak yang terhambat dalam melanjutkan pendidikan hanya karena terbatasnya fasilitas atau dana.
“Semua anak-anak kita, baik yang bersekolah di sekolah negeri maupun swasta, berhak mendapatkan pendidikan yang layak dan gratis,” tambah Norsan.
Dengan semangat yang tinggi, pasangan Krisantus dan Norsan berjanji untuk terus bekerja keras dalam menjalankan amanah rakyat, berfokus pada kesejahteraan dan pendidikan yang lebih baik untuk generasi masa depan. Mereka yakin, dengan kerja keras dan transparansi, Kalimantan Barat bisa maju bersama, tanpa ada yang tertinggal. *** (Rilis)
