MelawiPilgub Kalbar

Kampanye di Melawi, Sutarmidji: Anak-anak di Kalbar Jangan Sampai Putus Sekolah

×

Kampanye di Melawi, Sutarmidji: Anak-anak di Kalbar Jangan Sampai Putus Sekolah

Sebarkan artikel ini
Sutarmidji
Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji saat silaturahmi dengan masyarakat Tanjung Tengang Melawi (Foto: Tim Media Midji-Didi)

JEJARING KALBAR, -Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji, menggelar kampanye dialogis di Desa Tanjung Tengang, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, pada Selasa malam (12/11). Sutarmidji disambut antusias oleh ratusan warga yang hadir dari berbagai latar belakang etnis dan agama.

Dalam kesempatan itu, Sutarmidji menekankan pentingnya sektor pendidikan untuk kemajuan daerah. Menurutnya, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik akan membawa kehidupan masyarakat yang lebih baik. Ia berpesan agar anak-anak, meskipun dalam kondisi ekonomi yang sulit, tidak boleh putus sekolah. “Pendidikan itu sangat penting, bahkan pada periode pertama saya telah membangun 69 SMA/SMK baru,” ujarnya.

Sutarmidji juga menegaskan bahwa pembangunan pendidikan akan terus berlanjut. Dalam periode keduanya nanti, ia menargetkan pembangunan 100 unit SMA/SMK baru untuk lima tahun ke depan. Selain itu, ia berencana untuk melibatkan mahasiswa FKIP Untan, STKIP, dan Universitas PGRI dalam proses pengajaran dengan menjadi guru sementara melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Untuk mengatasi masalah zonasi yang sering dikeluhkan masyarakat, Sutarmidji menawarkan solusi dengan membangun sekolah-sekolah filial. “Kami sudah buat percontohan sekolah dengan model ini, di mana sekolah induk berada di kecamatan dan memiliki kelas-kelas di desa-desa sekitar,” jelasnya. Ini bertujuan untuk memudahkan akses pendidikan bagi anak-anak yang jauh dari sekolah.

Masalah transportasi juga menjadi perhatian Sutarmidji. Banyak pelajar di daerah terpencil yang harus berjalan kaki berjam-jam menuju sekolah karena tidak memiliki kendaraan. Akibatnya, banyak anak yang terpaksa berhenti sekolah.

Sutarmidji mengungkapkan bahwa ketertinggalan di bidang SDM ini harus dihentikan. “Saya tidak ingin Kalbar tertinggal, apalagi hanya menjadi penonton dalam pembangunan dan investasi yang masuk ke daerah kita,” tegasnya.

Untuk mendukung peningkatan SDM, Sutarmidji berencana membangun pusat sertifikasi keahlian. Dengan langkah ini, ia berharap Kalbar dapat memiliki tenaga kerja terampil yang siap bersaing di dunia kerja dan mendukung pembangunan daerah. *** (Rilis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *