SAMBAS, – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Barat, Teguh Wibowo, bersama jajaran, melakukan kunjungan kerja ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sambas, Jumat 31 Januari 2025.
Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau program pembinaan dan fasilitas di Rutan Sambas. Salah satu program yang menjadi sorotan adalah kebun hidroponik yang dikelola oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Kebun tersebut mendukung program ketahanan pangan dengan metode pertanian modern yang efisien. Selain berfungsi sebagai sumber pangan tambahan, kebun hidroponik juga memberikan pelatihan keterampilan kepada WBP agar memiliki bekal untuk hidup mandiri setelah bebas.
Kakanwil juga memeriksa klinik kesehatan di Rutan Sambas. Ia menekankan pentingnya fasilitas kesehatan yang memadai dan tenaga medis yang selalu siap siaga untuk memberikan pelayanan optimal.
Melalui program “Perawat Menyapa,” WBP diberikan edukasi kesehatan untuk meningkatkan kesadaran mereka terhadap pentingnya hidup sehat.
Tak hanya itu, dapur Rutan Sambas turut menjadi perhatian. Dalam kunjungannya, Kakanwil memastikan kebersihan, kelayakan, dan standar gizi makanan yang diberikan kepada WBP.
Ia mengapresiasi pengelolaan dapur yang telah sesuai dengan standar kesehatan dan kebersihan, serta meminta agar kualitas makanan terus dipertahankan demi kesejahteraan WBP.
Dalam agenda berikutnya, Kakanwil memberikan pengarahan kepada pegawai Rutan Sambas dan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Sambas di Aula Saharjo. Dalam arahannya, Kakanwil menyampaikan 13 program akselerasi Menteri Hukum dan HAM, termasuk:
Komitmen pemberantasan peredaran handphone, pungutan liar, dan narkoba (Halinar). Dukungan terhadap program ketahanan pangan.
Pemberdayaan WBP untuk menghasilkan produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Pelaksanaan bantuan sosial (bansos) bagi keluarga WBP dan masyarakat sekitar.
Teguh Wibowo juga mengingatkan pentingnya loyalitas kepada pimpinan dan dedikasi kepada kantor demi mencapai target pelayanan pemasyarakatan yang lebih baik. ***
