Sambas

Junihardy Dorong Pelaku Budidaya Ikan di Lahan Sempit Sebagai Solusi Urban Farming yang Efektif

×

Junihardy Dorong Pelaku Budidaya Ikan di Lahan Sempit Sebagai Solusi Urban Farming yang Efektif

Sebarkan artikel ini
Foto penerapan budidaya ikan dalam ember atau budikdamber/Sumber Internet
Foto penerapan budidaya ikan dalam ember atau budikdamber/Sumber Internet

SAMBAS, JEJARING KALBAR – Budidaya ikan di lahan sempit semakin populer sebagai solusi urban farming yang efektif dan berkelanjutan. Sekretaris Dinas Perikanan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sambas, Junihardy, S.Pi., menyatakan bahwa metode ini memberikan peluang bagi masyarakat perkotaan untuk tetap memproduksi ikan secara mandiri, meskipun memiliki keterbatasan lahan.

“Budidaya ikan di lahan sempit seperti menggunakan sistem bioflok, kolam terpal, atau akuaponik sangat cocok diterapkan di lingkungan perkotaan. Teknologi ini memungkinkan masyarakat membudidayakan ikan di pekarangan rumah dengan hasil yang tetap optimal,” ujar Junihardy, Jumat 17 Januari 2025.

Menurutnya, metode budidaya ini tidak hanya membantu dalam pemenuhan kebutuhan protein keluarga tetapi juga dapat menjadi sumber pendapatan tambahan. Selain itu, teknik seperti akuaponik, yang mengombinasikan budidaya ikan dengan tanaman hidroponik, semakin diminati karena menghasilkan dua produk sekaligus dalam satu sistem.

“Dengan urban farming berbasis perikanan, masyarakat dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka. Selain itu, sistem ini juga ramah lingkungan dan hemat air, sehingga cocok untuk diterapkan di daerah dengan keterbatasan sumber daya,” tambahnya.

Dinas Perikanan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sambas terus mendorong pengembangan budidaya ikan di lahan sempit melalui program pelatihan dan pendampingan bagi masyarakat. Pihaknya juga berkomitmen untuk membantu penyediaan benih ikan berkualitas serta mendukung inovasi teknologi dalam budidaya perikanan.

“Kami berharap semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk mengembangkan budidaya ikan di rumah mereka. Dengan metode yang tepat, usaha ini bisa menjadi solusi ketahanan pangan keluarga sekaligus peluang usaha yang menjanjikan,” tutup Junihardy. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *