Sambas

Jika Menang, Misni-Mariadi akan Kawal Pemekaran KSU dan Masjid 1001 Kubah

×

Jika Menang, Misni-Mariadi akan Kawal Pemekaran KSU dan Masjid 1001 Kubah

Sebarkan artikel ini
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sambas nomor urut 3, Misni Safari dan Mariadi.
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sambas nomor urut 3, Misni Safari dan Mariadi/Foto JEJARING KALBAR.

JEJARING KALBAR, -Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sambas nomor urut 3, Misni-Mariadi menyampaikan ide dan gagasan jika terpilih di Pilkada Sambas, Senin 21 Oktober 2024.

Misni mengatakan, prioritas yang akan dia perjuangkan ada dua hal, pertama bagaimana mendorong pemekaran Kabupaten Sambas Utara (KSU), kedua membangun Masjid 1001 Kubah untuk mengembalikan Sambas sebagai daerah dengan julukan Serambi Mekah.

“Kenapa Daerah Otonomi Baru (DOB) ini harus diperjuangkan, karena saya paham betul bagaimana kondisi keuangan daerah kita. APBD itu memang sedikit, kalau kita berharap dengan itu untuk membangun Sambas tidak cukup,” ujarnya.

Misni menjelaskan, pemekaran Kabupaten Sambas Utara merupakan salah satu cara untuk membangun Sambas yang luas. Karena amanat undang-undang mengharuskan pemerintah pusat mengucurkan dana untuk DOB.

Misni memang sudah paham betul bagaimana tata kelola keuangan di Sambas. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sambas, Wakil Ketua Badan Anggaran, dan Anggota DPRD Provinsi Kalbar.

“Sekarang kalau kita lihat, perjuangan KSU ini sudah lama sekali, kenapa tidak terwujud sampai hari ini karena banyak faktor. Selain adanya moratorium, berkas pemekaran juga masih belum diteken Bupati,” ujarnya.

Selanjutnya, Misni menjelaskan soal pembangunan Masjid 1001 Kubah yang relevan dengan visi misinya yang pertama menjadikan Sambas yang religius.

Sebab kata dia, dulu banyak ulama kelas dunia yang lahir dari Sambas. Seperti Syekh Akhmad Khatib Sambas dan Maharaja Imam Muhammad Baisuni Imbran.

“Dulu Sambas ini dijuluki Serambi Mekah, karena banyak ulama besar lahir di Sambas. Inilah sebenarnya yang harus kita kembalikan, supaya Sambas ini terkenal, punya ikon seperti Masjid Nasional di perbatasan Sambas-Malaysia,” katanya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *