SAMBAS, JEJARING KALBAR – Dibukanya Jembatan Sungai Sambas Besar (JSSB) diharapkan mampu meningkatkan potensi pasar ikan di wilayah Jawai dan sekitarnya. Dengan adanya akses darat yang lebih baik, distribusi hasil perikanan dari daerah tersebut ke berbagai pasar di Kabupaten Sambas hingga luar daerah diyakini akan lebih lancar.
Sekretaris Dinas Perikanan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sambas, Junihardi, S.Pi., mengatakan bahwa konektivitas yang semakin baik berpotensi menurunkan biaya produksi, terutama dalam hal transportasi.
“Sebelumnya, distribusi hasil perikanan dari Jawai cukup terkendala karena ketergantungan pada jalur air dan biaya angkut yang tinggi. Dengan adanya JSSB, kami berharap efisiensi distribusi meningkat, sehingga harga jual ikan bisa lebih kompetitif, baik di pasar lokal maupun luar daerah,” ujarnya, Selasa 4 Maret 2025.
Selain itu, Junihardi menambahkan bahwa kelancaran akses darat juga membuka peluang bagi para nelayan dan pelaku usaha perikanan untuk memperluas jaringan pemasaran. Hal ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pendapatan mereka, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi sektor perikanan di Kabupaten Sambas secara keseluruhan.
“Dengan dibukanya JSSB, kita optimistis bahwa sektor perikanan di Jawai akan semakin berkembang dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Baik itu perikanan tangkap maupun perikanan budidaya,” pungkasnya. ***