JEJARING KALBAR, –Prosesi pemancangan tiang pondasi pertama Gedung Sekretariat Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Barat di Jalan Pulau We, Kota Pontianak, Sabtu (23/11/2024) pagi, berlangsung khidmat.
Acara ini menjadi tonggak sejarah bagi PWNU Kalbar dalam upaya membangun sekretariat yang representatif.
Mustasyar PWNU Kalbar, Sutarmidji, yang juga mantan Gubernur Kalimantan Barat, hadir dalam acara tersebut. Ia disebut sebagai salah satu tokoh paling berjasa dalam mewujudkan pembangunan gedung ini.
Sejak masa kepemimpinannya sebagai gubernur, Sutarmidji memberikan dukungan nyata dengan menghibahkan lahan milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat kepada PWNU.
“Ini Bukan Kampanye, Ini Groundbreaking”
Ketua PWNU Kalbar, Syarif, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas kontribusi besar Sutarmidji.
“Hari ini kita groundbreaking, bukan kampanye. Terima kasih kepada Mustasyar PWNU Kalbar, Pak Sutarmidji, yang telah menginfakkan sebagian hartanya. Dengan bantuan beliau, 1.020 tiang pancang siap digunakan untuk pembangunan ini,” ujarnya.
Menurut Syarif, pembangunan gedung ini membutuhkan banyak tiang pancang karena kondisi lahan yang berupa gambut tebal.
Gedung tersebut direncanakan memiliki empat lantai, dengan fungsi lantai pertama sebagai area parkir, sementara lantai lainnya akan digunakan untuk ruang sekretariat, ruang rapat, IT, podcast, dan berbagai fasilitas pendukung lainnya.
Hibah Lahan dan Dukungan Berkelanjutan
Syarif menambahkan bahwa hibah lahan seluas 823 meter persegi dari Pemprov Kalbar menjadi titik awal pembangunan gedung ini. Lahan tersebut diberikan dalam bentuk Hak Guna Bangunan (HGB) selama minimal 30 tahun.
“Ini semua berkat tanda tangan Pak Sutarmidji saat masih menjabat sebagai gubernur,” katanya.
Pembangunan gedung ini juga merupakan bagian dari program prioritas yang dihasilkan dalam Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) PWNU Kalbar.
Syarif mengungkapkan bahwa total anggaran pembangunan diperkirakan mencapai Rp20 miliar. Untuk mempercepat prosesnya, PWNU telah mengajukan proposal pembiayaan kepada pemerintah daerah serta membuka donasi dari berbagai pihak.
Harapan untuk Gotong Royong dan Partisipasi Luas
Dalam kesempatan tersebut, Syarif mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkontribusi, baik melalui donasi maupun sedekah harta. “Semakin banyak bantuan dan donasi, semakin cepat pembangunan ini selesai. Kami terbuka kepada siapa saja yang ingin membantu,” ujarnya.
Acara pemancangan tiang pondasi ini turut dihadiri oleh Rais Syuriah PWNU Kalbar KH Ismail Ghofur, jajaran Syuriah PWNU Kalbar, Ketua PCNU dari berbagai daerah, para kiai, serta Nahdliyin dari seluruh Kalimantan Barat.
Meski banyak tokoh dan undangan lainnya tidak hadir karena kesibukan, Syarif menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terus mendukung proyek pembangunan ini.
“Semoga gedung ini selesai sebelum masa kepengurusan PWNU berakhir, sehingga dapat segera digunakan untuk mendukung kegiatan organisasi secara optimal,” pungkas Syarif.
Dengan prosesi ini, PWNU Kalbar melangkah pasti menuju pembangunan fasilitas yang diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial, serta simbol kebersamaan umat. ***