SAMBAS – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Sambas, Hermanto, mengumumkan kelanjutan pembangunan jalan Tebas Sungai – Sungai Kelambu di Kecamatan Tebas.
Setelah rampung 1,3 kilometer pada tahun ini, proyek tersebut akan dilanjutkan sepanjang 3,4 kilometer pada tahun 2025 dengan anggaran sebesar Rp19,3 miliar.
Hermanto menyampaikan, jalan yang telah selesai dibangun tahun ini menghubungkan tiga desa, yaitu Desa Matang Labong, Serindang, dan Bukit Sigoler.
“Alhamdulillah, ruas jalan Serindang-Pelanjau sepanjang 1,3 kilometer yang dibangun tahun ini sudah selesai. Jalan ini menjadi penghubung utama tiga desa penting di Kecamatan Tebas,” ujarnya, Selasa (26/11/2024).
Pembangunan selanjutnya akan mencakup ruas jalan ke arah Pelanjau dengan struktur yang sama seperti sebelumnya. Hermanto menjelaskan bahwa jalan tersebut akan memiliki lapisan LPW (lapisan pondasi bawah), LPH (lapisan pondasi atas), dan aspal YP, serta diapit oleh beton di kedua sisi untuk memastikan kualitas dan daya tahan.
“Rencananya, pembangunan sepanjang 3,4 kilometer ini akan dilelang pada Desember 2024 dan mulai dikerjakan pada awal Januari 2025. Kami memohon dukungan penuh dari masyarakat, pemerintah desa, dan kecamatan agar proyek ini berjalan lancar,” tambahnya.
Sebelumnya, pembangunan jalan sepanjang 1,3 kilometer pada 2024 menelan anggaran sebesar Rp5,3 miliar. Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan mempercepat mobilitas masyarakat di kawasan tersebut, sehingga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
Dengan kelanjutan pembangunan jalan ini, pemerintah Kabupaten Sambas menunjukkan komitmennya untuk memperbaiki infrastruktur, khususnya di wilayah pedesaan. Hermanto optimistis proyek ini akan selesai sesuai jadwal dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
“Pembangunan jalan ini bukan hanya soal akses, tapi juga bagian dari upaya kita bersama untuk mendorong kemajuan daerah. Mohon doa dan dukungan semua pihak agar berjalan sesuai rencana,” pungkasnya. ***