Sambas

Ini 3 Alasan Bupati Sambas Minta JSSB Segera Difungsikan

×

Ini 3 Alasan Bupati Sambas Minta JSSB Segera Difungsikan

Sebarkan artikel ini
Satono
Bupati Satono Ajak Warga Waspada Hadapi Cuaca Ekstrem

SAMBAS, – Bupati Sambas, Satono, mengajukan permohonan kepada Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia agar Jembatan Sungai Sambas Besar (JSSB) bisa segera digunakan sebelum peresmian resmi. Permintaan ini disampaikan dalam surat resmi yang dikirimkan pada 7 Februari 2025.

Menurut Satono, jembatan yang telah selesai dibangun sejak 31 Desember 2024 ini memiliki peran strategis bagi masyarakat Sambas. Ada tiga alasan utama yang mendasari permohonan percepatan pemanfaatan JSSB:

1. Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Satono menekankan bahwa JSSB akan menjadi penghubung utama bagi kecamatan-kecamatan di sekitarnya, seperti Kecamatan Tebas, Tekarang, Jawai, Jawai Selatan, dan Teluk Keramat. Dengan terbukanya akses yang lebih baik, diharapkan aktivitas ekonomi masyarakat semakin berkembang, terutama dalam sektor perdagangan dan transportasi.

2. Mengantisipasi Lonjakan Lalu Lintas Menjelang Ramadan dan Lebaran

Dengan datangnya bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, arus lalu lintas di Kabupaten Sambas diperkirakan meningkat drastis. Jika JSSB sudah bisa difungsikan sebelum peresmian, maka kemacetan yang biasanya terjadi di jalur alternatif bisa diminimalisir, sehingga mobilitas masyarakat lebih lancar.

3. Meningkatkan Konektivitas Kawasan Perbatasan

JSSB merupakan bagian penting dalam konektivitas Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) Paloh-Aruk. Keberadaannya akan memperlancar akses menuju Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk, yang menjadi gerbang utama perdagangan dan perjalanan antara Indonesia dan Malaysia. Dengan dibukanya jembatan ini lebih awal, aksesibilitas ke wilayah perbatasan bisa meningkat lebih cepat.

Satono berharap pemerintah pusat dapat segera memberikan izin penggunaan jembatan ini demi kepentingan masyarakat. “Jembatan ini sudah selesai dibangun dan sangat dinantikan oleh masyarakat. Dengan mempertimbangkan dampak positifnya, kami berharap pemerintah pusat bisa mengabulkan permohonan ini,” ujarnya.

Saat ini, keputusan mengenai percepatan pemanfaatan JSSB masih menunggu tanggapan dari Kementerian Pekerjaan Umum. Namun, masyarakat Sambas optimis bahwa jembatan ini akan segera bisa digunakan dan memberikan manfaat besar bagi perekonomian serta mobilitas daerah. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *