Mempawah

Hidup Serba Kekurangan, Pasutri di Sungai Pinyuh Tempati Rumah Tak Layak Huni

×

Hidup Serba Kekurangan, Pasutri di Sungai Pinyuh Tempati Rumah Tak Layak Huni

Sebarkan artikel ini
Hidup Serba Kekurangan, Pasutri di Sungai Pinyuh Tempati Rumah Tak Layak Huni
Hidup Serba Kekurangan, Pasutri di Sungai Pinyuh Tempati Rumah Tak Layak Huni

JEJARINGKALBAR.ID, -Hidup serba keterbatasan, memaksa Chang Jin Khiong dan istrinya Bong Lie Man tinggal di rumah tak layak huni di Jalan Jurusan Pontianak, Kelurahan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kamis 26 September 2024.

Chang Jin Khiong dan istrinya sehari-hari hanya bertani. Menanam padi di atas lahan sewaan. Jangankan membuat rumah yang layak huni, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja mereka kekurangan.

Kondisi itulah yang memaksa pasangan suami istri tersebut harus tinggal di rumah papan, yang kondisinya sudah memperhatikan. Lantai dan dindingnya lapuk, atap seng alakadarnya.

Chang Jin Khiong mengatakan, ia tak mampu membangun rumah lantaran keterbatasan ekonomi keluarga.

Dia bilang, sehari-hari hanya petani yang menanam padi di atas lahan milik orang lain dengan sistem sewa. Lahan itu luasnya 2 hektar, namun hasilnya tidak seberapa.

“Saya tidak ada uang untuk membangun rumah. Pekerjaan saya cuma petani. Itu pun tanah orang, nanti setiap panen, hasilnya dibagi ke orang yang punya tanah untuk membayar sewa,” ujarnya.

Chang Jin Khiong benar-benar berharap mendapat perhatian pemerintah. Jika ada program bantuan bedah rumah, maka ia sangat ingin mendapat bantuan itu, agar ia dan istrinya tidak tinggal di rumah tak layak huni lagi.

Lurah Sungai Pinyuh, Al Azhar dan stafnya sudah meninjau langsung kondisi rumah yang ditempati pasangan suami istri tersebut. Ia mengatakan, rumah tersebut diusulkan mendapat bantuan bedah rumah dari Dinas Perkimtan Kabupaten Mempawah.

“Rumah Pak Akiong ini sangat memprihatikan, di mana kalau kita lihat, rumahnya dinding tidak ada, pintu tidak ada, WC pun tidak ada. Ini memang wajib kita bantu dari Pemerintah Kabupaten Mempawah,” ujarnya.

Al Azhar mengatakan, mudah-mudahan sebentar lagi bantuan bedah rumah akan terlaksana. Karenanya, ia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Mempawah, dan berharap semoga bantuan dapat dipercepat.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *