SAMBAS, -Anggota DPRD Kabupaten Sambas dari Fraksi PDI Perjuangan, Hendro Sudomo, menegaskan bahwa kecerdasan buatan (AI) harus menjadi alat yang membantu dunia pendidikan, bukan menggantikan peran tenaga pendidik. Hal itu ia sampaikan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Internasional 2025.
“AI dalam pendidikan bisa menjadi inovasi yang luar biasa, tetapi kita harus memastikan bahwa teknologi ini digunakan untuk memperkuat sistem pendidikan, bukan mengambil alih peran guru dan tenaga pendidik,” kata Hendro, Jumat 24 Januari 2025.
Ia juga menekankan pentingnya pendidikan karakter di tengah pesatnya perkembangan teknologi.
“Sehebat apa pun teknologi yang kita miliki, pendidikan tetap harus berbasis pada nilai-nilai kemanusiaan. AI bisa membantu dalam aspek akademik, tetapi pendidikan moral dan etika tetap harus ditanamkan oleh manusia,” lanjutnya.
Hendro berharap pemerintah dapat merancang kebijakan pendidikan yang seimbang antara pemanfaatan teknologi dan pelestarian nilai-nilai pendidikan tradisional, khususnya di Kabupaten Sambas. ***