SAMBAS, JEJARING KALBAR – Harga cabai di Kabupaten Sambas makin pedas karena melonjak tajam. Hal ini tentu membuat masyarakat harus merogoh kocek lebih dalam, Kamis 20 Maret 2025.
Lonjakan ini terjadi akibat banjir yang menyebabkan petani gagal panen, harga cabai kini menyentuh Rp150.000 per kilogram di Pasar Sambas dan bahkan lebih tinggi lagi di wilayah Kecamatan Sajingan Besar, yaitu mencapai Rp200.000 per kilogram.
Karmila, seorang pedagang sayur di Pasar Sambas, mengungkapkan bahwa minimnya pasokan dari petani menjadi penyebab utama kenaikan harga cabai.
“Gagal panen akibat banjir membuat stok cabai berkurang drastis. Akibatnya, harga di sini naik hingga Rp150.000 per kilogram,” ujarnya.
Sementara di wilayah Kecamatan Sajingan Besar, harga cabai lebih parah, harganya melambung lebih tinggi dari Pasar Sambas.
Ledia, seorang warga Sajingan, mengaku sulit mendapatkan cabai dengan harga terjangkau. Ia terpaksa membeli cabai dengan harga fantastis.
“Karena stok sangat terbatas, harga cabai di sini jauh lebih mahal dibandingkan daerah lain, kemarin sudah tembus Rp200 per kilogram,” katanya.
Lonjakan harga ini membuat banyak masyarakat harus mengurangi konsumsi cabai atau mencari alternatif lain untuk memasak.
Warga berharap harga cabai segera kembali normal agar tidak semakin membebani pengeluaran rumah tangga.
“Semoga harga cabai bisa turun lagi seperti dulu,” harap Ledia mengakhiri. *** (Sera)
