Kalimantan BaratNasional

Hadiri Rakornas dan Silatnas KAHMI, Ria Norsan Sebut KAHMI Banyak Berkontribusi untuk Masyarakat

×

Hadiri Rakornas dan Silatnas KAHMI, Ria Norsan Sebut KAHMI Banyak Berkontribusi untuk Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Rakornaa KAHMI
Hadiri Rakornas dan Silatnas KAHMI, Ria Norsan Sebut KAHMI Banyak Berkontribusi untuk Masyarakat

JAKARTA, JEJARING KALBAR – Ribuan alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang tergabung dalam Korps Alumni HMI (KAHMI) dari seluruh Indonesia memadati Ballroom Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (10/7/2025).

Termasuk diantaranya Gubernur Kalbar, H. Ria Norsan, MM., MH. Kehadiran ribuan anggota KAHMI tersebut untuk mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) I dan Silaturahmi Nasional (Silatnas) KAHMI yang mengusung tema ‘Wujudkan Ketahanan Pangan dan Kemandirian Energi untuk Kesejahteraan Rakyat’.

Acara dibuka secara resmi oleh Menteri Pertanian RI, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP, dan turut dihadiri oleh para tokoh nasional, kepala daerah, serta pimpinan KAHMI dari seluruh wilayah Indonesia, termasuk Gubernur Kalimantan Barat, termasuk Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar beserta para jajarannya.

Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan memberikan apresiasi terhadap peran besar KAHMI sebagai organisasi alumni mahasiswa Islam yang anggotanya telah banyak berkontribusi di berbagai bidang strategis nasional.

“KAHMI adalah organisasi besar. Banyak alumninya yang kini menjadi pemimpin bangsa, dan alhamdulillah hari ini kita lihat ribuan alumni hadir. Ini bukti bahwa KAHMI terus berkontribusi nyata kepada masyarakat,” ungkap Norsan.

Dirinya juga menegaskan pentingnya KAHMI untuk terus berperan aktif dalam mendukung program-program nasional, khususnya Asta Cita Presiden RI, melalui penguatan ketahanan pangan dan energi di seluruh daerah, termasuk di Kalimantan Barat.

Sementara itu, dalam Keynote Speechnya Menteri Pertanian Amran Sulaiman memaparkan tantangan serius yang tengah dihadapi dunia, termasuk Indonesia, dalam hal ketahanan pangan dan energi.

Menurutnya, lebih dari 750 juta penduduk dunia mengalami kekurangan gizi, dan 53 negara berada dalam kondisi rawan pangan. Di Indonesia sendiri, sebanyak 6,5 persen masyarakat terdampak krisis pangan selama musim panas ekstrem.

“Kondisi pangan dan energi saat ini tidak baik-baik saja. Bung Karno sudah mengingatkan, jika pangan bermasalah, maka negara ikut bermasalah,” terang Amran.

Amran mengungkapkan bahwa pemerintah kini tengah melakukan percepatan program strategis nasional, termasuk proyek pengembangan lahan pangan berskala besar di Papua Selatan, khususnya Merauke, dengan potensi mencapai 1 juta hektare.

Lebih jauh Amran memaparkan proyek tersebut digadang menjadi kawasan pangan terbesar di dunia, yang dapat memenuhi kebutuhan pangan nasional tanpa impor selama 50 hingga 100 tahun ke depan.

“Kita tidak bisa terus bergantung pada impor. Kita wariskan kemandirian, bukan ketergantungan,” kata Amran.

Amran menjelaskan betapa pentingnya efisiensi anggaran dan perubahan cara kerja birokrasi, termasuk pelarangan rapat-rapat di hotel, sebagai bentuk tanggung jawab moral untuk memprioritaskan kebutuhan riil seperti pembangunan irigasi dan pengadaan pompa pertanian.

Dikesempatan yang sama, Ketua KAHMI Kalbar dr. Harisson, M.Kes., mengungkapkan bahwa dengan berangkat dari semangat intelektualitas, karakter yang ada ditubuh KAHMI untuk membangun soliditas bersama seluruh kader dalam menjaga asa memajukan Kalbar yang lebih baik.

“Jadi saya harapkan bersama seluruh anggota KAHMI untuk tetap solid untuk membangun Kalbar  serta mendukung pemerintah dalam mendukung pemerintah Kalbar menuju Kalbar yang lebih sejahtera,” tutupnya.

Rakornas dan Silatnas KAHMI 2025 ini direncanakan berlangsung selama tiga hari dan akan diisi dengan berbagai diskusi strategis, forum alumni, serta deklarasi program kerja KAHMI untuk lima tahun ke depan.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *