MEMPAWAH, -Seorang guru ngaji bernama Abdullah, di Jalan Sepakat, Desa Sungai Bakau Kecil, Kecamatan Mempawah Timur, merasa bermimpi rumahnya telah selesai dibedah oleh Baznas Provinsi Kalimantan Barat melalui Baznas Kabupaten Mempawah.
Rumah yang dulunya tidak layak huni, sekarang sudah bagus dan layak untuk dihuni. Bangunan utama mulai dari dinding kiri kanan, lantai, pintu jendela, atap, dan terasnya sudah dibedah. Secara menyeluruh bentuk rumah juga berubah.
“Alhamdulillah rasanya luar biasa sekali, seperti sedang bermimpi. Melihat rumah saya sudah bagus, dibangun dari semen, sudah ada teras, sudah layak huni dan nyaman,” kata Abdullah saat diwawancarai, Jumat 10 Januari 2025.
Ia menceritakan, sudah 40 tahun tinggal di rumah asal, itupun rumah warisan dari orang tua. Dulu kondisinya masih bagus, sekarang sudah rusak dan akhirnya dapat program bedah rumah. Karenanya, Abdullah sangat berterima kasih kepada Baznas Kabupaten Mempawah dan Baznas Provinsi Kalbar.
Ketua Baznas Kabupaten Mempawah, Marzuki Kadri mengatakan senang melihat guru ngaji tersebut bahagia menerima bantuan bedah rumah dari Baznas Provinsi Kalbar.
“Alhamdulillah sekarang sudah selesai dibedah, dia juga senang menerima bantuan itu, yang mana budgetnya Rp.20 juta. Harapan kita beliau bisa merawat rumahnya dengan baik, manfaatkan rumahnya dengan nyaman untuk keluarganya,” kata Marzuki Kadri.
Marzuki Kadri mengatakan program bedah rumah tersebut akan terus dilanjutkan. Untuk tahun ini juga ada beberapa unit rumah yang akan dibedah oleh Baznas Kabupaten Mempawah. *** (Bung Ranie)