Kalimantan BaratOlahragaPontianak

Gubernur Norsan Lepas 279 Atlet KORMI Kalbar untuk Ikuti Ajang FORNAS ke-VIII Tahun 2025 di NTB

×

Gubernur Norsan Lepas 279 Atlet KORMI Kalbar untuk Ikuti Ajang FORNAS ke-VIII Tahun 2025 di NTB

Sebarkan artikel ini
Gubernur Kalbar
Gubernur Norsan Lepas 279 Atlet KORMI Kalbar untuk Ikuti Ajang FORNAS ke-VIII Tahun 2025 di NTB

PONTIANAK, JEJARING KALBAR, – Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H. secara resmi melepas kontingen Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Provinsi Kalimantan Barat, Minggu (20/7/2025) di halaman Kantor Gubernur Kalimantan Barat.

Kontingen Kalbar mengirim 279 orang terdiri dari 189 orang atlet, 74 orang official dan 11 orang panitia yang akan berlaga pada ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB), yang akan berlangsung dari 26 Juli hingga 1 Agustus 2025.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Norsan berharap Kontingen dan Atlet KORMI Kalimantan Barat dapat mengikuti seriap pertandingan dengan maksimal. Sehingga dapat meraih hasil sesuai dengan target.

“Prestasi tentulah tidak datang dengan sendirinya, hal ini tentunya perlu adanya persiapan, latihan dan semangat serta tanamkan jiwa pantang menyerah sebagai atlet,” harap Norsan.

Tidak lupa, Gubernur Norsan juga berpesan kepada seluruh Atlet Kontingen KORMI Kalbar agar tetap menjaga kesehatan dengan tidur teratur, makan sehat, dan terus latihan agar mendapat hasil yang maksimal saat bertanding.

“Selain itu, jaga kekompakan satu sama lain dan nama baik Kalimantan Barat, karena kita berada di daerah orang. Itu saja pesan saya, ingat. Pergi dengan semangat, pulang bawa prestasi,” pesan Norsan.

Sementara itu, Ketua KORMI Kalimantan Barat, dr. H.Harisson, M.Kes. yang juga merupakan Seksa Kalbar menegaskan bahwa keikutsertaan Kalimantan Barat dalam FORNAS VIII adalah bagian dari gerakan nasional untuk membangun masyarakat sehat, aktif, dan bahagia.

“Kegiatan ini adalah bentuk kolaborasi masyarakat secara nasional. Melalui olahraga masyarakat yang inklusif, kita ingin menyebarluaskan nilai-nilai budaya, kebugaran, dan kebersamaan,” ujar Harisson.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *